Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPP Golkar Bersikukuh Ajukan Ical

Kompas.com - 09/05/2012, 01:39 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar menegaskan kembali bahwa penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden tunggal pada Pemilihan Umum 2014 tak dapat diganggu gugat lagi. Penegasan kembali itu diungkapkan DPP Golkar pada Dewan Pertimbangan saat rapat internal Partai Golkar, pada Selasa (8/5/2012) malam.

"Kita harus melaksanakan keputusan Rapimnas II tahun lalu yang memutuskan bahwa perlu segera dilakukan Rapimnas III untuk mengukuhkan Aburizal Bakrie sebagai capres Partai Golkar 2014 mendatang," jelas Sekjen DPP Partai Golkar Idrus Marham dalam jumpa pers seusai rapat tersebut.

Dalam rapat itu, direncanakan pula pengukuhan Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjadi capres yang akan dilaksanakan dalam Rapimnas III pada Juni 2012. "Ada tiga bidang yang akan dibahas dalam Rapimnas III. Bidang organisasi akan menetapkan pengukuhan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden. Lalu, strategi pemenangan Pilpres 2014 dan bagaimana pengaturan pendisiplinan kader terkait Pilpres 2014 yang akan datang," jelas Idrus.

Menurut Idrus, Dewan Pertimbangan sudah menerima penjelasan DPP tersebut dan semua menyepakati sejumlah rencana itu, terutama mengenai percepatan Rapimnas III untuk mengukuhkan Ical. Ia menambahkan, saat ini 33 DPD tingkat I (provinsi) dan II (kabupaten/kota) telah memberikan dukungan penuh kepada Ical sebagai capres.

"Surat dukungan yang masuk sudah 33 provinsi. Surat itu juga dilampiri tanda tangan ketua DPD kabupaten/kota seluruh Indonesia," kata Idrus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

    Nasional
    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

    Nasional
    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

    Nasional
    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

    Nasional
    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

    Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

    Nasional
    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

    Nasional
    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

    Nasional
    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Unjuk Rasa di Patung Kuda Diwarnai Lempar Batu, TKN Minta Pendukung Patuhi Imbauan Prabowo

    Nasional
    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Pemerintahan Baru Indonesia dan Harapan Perdamaian Rusia-Ukraina

    Nasional
    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Prabowo Terima Kunjungan Eks PM Inggris Tony Blair di Kemenhan, Ini yang Dibahas

    Nasional
    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    KPK Sebut Surat Sakit Gus Muhdlor Ganjil: Agak Lain Suratnya, Sembuhnya Kapan Kita Enggak Tahu

    Nasional
    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Panglima AL Malaysia Datang ke Indonesia, Akan Ikut Memperingati 3 Tahun KRI Nanggala

    Nasional
    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Beralasan Sakit, Gus Muhdlor Tak Penuhi Panggilan KPK

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com