Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Arab Bergantung kepada Jemaah Indonesia

Kompas.com - 07/05/2012, 18:35 WIB
Orin Basuki

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pengusaha hotel Arab Saudi sangat tergantung pada kunjungan jemaah haji dan umrah asal Indonesia, untuk meningkatkan tingkat hunian kamar.

Kelompok usaha perhotelan berbasis di Mekkah dan Madinah, Arab Saudi, Dar Al Eiman, mencatat 25 persen dari sekitar 2.000 kamar yang dikelolanya diisi oleh jemaah asal Indonesia.

Pebisnis hotel dan perjalanan terbesar di Arab Saudi ini bahkan menargetkan bisa menggaet 40 persen okupansi (tingkat hunian) hotelnya dari jemaah asal Indonesia.

"Selama ini kontribusi jemaah Indonesia ke tingkat okupansi hotel kami sebesar 25 persen. Ke depannya kami menargetkan bisa mencapai 40 persen," kata pemimpin Dar Al Eiman Group, Ossama Filaili, Senin (7/5/2012) di Jakarta.

Untuk mengejar target tingkat hunian tersebut, Dar Al Eiman mengumpulkan sekitar 200 perusahaan biro perjalanan haji dan umrah Indonesia pada 8 Mei 2012. Cara ini diharapkan bisa meraup pangsa pasar jemaah haji dan umrah yang besar dari Indonesia.

Dar Al Eiman yakin dengan pengalaman mengurusi haji dan umrah sejak tahun 1981, mereka mengenal banyak seluk-beluk kebutuhan jemaah, khususnya asal Indonesia.

Kelebihan yang ditawarkan di antaranya memiliki banyak jaringan hotel di sekitar Mekkah dan Madinah.

Sejauh ini Dar Al Eiman mengelola 10 hotel di Mekkah dan Madinah, seperti Royal Dar Al Eiman, hotel berbintang 5 dengan 810 kamar; Dar Al Eman Alyad, hotel berbintang 4 dengan 270 kamar; dan Al Madina Royal Dar Al Eman, hotel berbintang 5 dengan 480 kamar.

"Di Mekkah kami ada 2.000 kamar, di Madinah pun akan kami tambah lagi 1.000 kamar. Pokoknya kami menjamin berapa pun permintaan kamar, akan kami sediakan karena kami juga memiliki akses ke jaringan hotel lainnya, seperti Zam-Zam dan Hilton," ujar Ossama.

Hal penting lainnya adalah, Ossama mengklaim akan memberikan layanan paripurna untuk jemaah asal Indonesia. "Kami selalu mendekatkan lokasi dengan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi," serunya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

    Nasional
    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

    Nasional
    Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

    Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

    Nasional
    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

    Nasional
    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

    Nasional
    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

    Nasional
    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

    Nasional
    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

    Nasional
    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

    Nasional
    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

    Nasional
    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

    Nasional
    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Politikus PPP Sebut Ada Kemungkinan Parpolnya Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

    Nasional
    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Ini Status Perkawinan Prabowo dan Titiek Soeharto

    Nasional
    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Bersikukuh Rampas Aset Rafael Alun, Jaksa KPK Ajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

    Nasional
    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Pengamat Sebut Kemungkinan Prabowo Gandeng PDI-P Masih Terbuka, Ganjalannya Hanya Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com