MAGELANG, KOMPAS.com — Detik-detik Waisak jatuh pada Minggu (6/5/2012) pukul 10.34.49 WIB. Acara peringatan detik-detik dilakukan dengan khidmat oleh umat Buddha dari 12 sangha dari seluruh Indonesia.
Jatuhnya detik-detik ini ditandai oleh pemukulan gong oleh Bhikku Wongsin Labhiko Mahathera sebanyak tiga kali. Bhikku Wongsin, dalam pencerahan Waisak, mengatakan, tidak ada kehilangan apa pun yang sepatutnya disayangkan kecuali kehilangan waktu.
Oleh karena itu, seiring dengan pertambahan usia dan hilangnya sebagian kehidupan, kita harus mengisi waktu yang masih ada dengan sebanyak-banyaknya melakukan kebajikan.
Koordinator Dewan Sangha Perwalian Umat Budha Indonesia (Walubi) YM Tadisa Paramita Mahasthavira mengatakan, tema perayaan Waisak tahun ini adalah Meningkatkan Metta dan Karuna (Cinta Kasih dan Welas Asih).
Cinta kasih dan welas asih ini menjadi dasar untuk mencapai kesempurnaan seperti Sang Buddha, dan semestinya diterapkan dalam relasi di antara sesama. Dengan cara ini, kehidupan harmonis dan kerukunan dapat tercipta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.