Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gayus Tambunan Jadi Saksi Kasus Dhana

Kompas.com - 04/05/2012, 20:32 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Pusat Penerangan Hukum Adi Toegarisman menyatakan, Kejaksaan Agung telah memeriksa terpidana kasus mafia pajak Gayus Halomoan Tambunan pada Jumat (4/5/2012) pagi tadi. Ia diperiksa sebagai saksi untuk kasus tersangka kasus korupsi pajak Dhana Widyatmika atau DW.

"Kasus DW pemeriksaan satu saksi, yaitu Gayus Halomoan Partanahan Tambunan. Pemeriksaan dilaksanakan di LP Cipinang," kata Adi, melalui pesan singkat kepada wartawan, Jumat sore. Namun, hasil pemeriksaan Gayus tersebut belum dapat dipublikasikan karena masih dalam proses penyidikan. Dugaan keterkaitan kasus Gayus dan Dhana sempat diungkapkan oleh Wakil Jaksa Agung Darmono.

Pernyataan itu ia lontarkan saat Kejaksaan Agung baru saja menetapkan Dhana sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi pajak. "Bisa jadi ada kaitannya dengan pemeriksaan yang dilakukan oleh Gayus dulu, tetapi itu, kan, ada kemungkinannya, kan. Saat ini masih dikembangkan," ujar Darmono di Kejaksaan Agung, Jumat (2/3/2012).

Belum disampaikan oleh kejaksaan apakah keterkaitan itu berhubungan dengan perusahaan-perusahaan wajib pajak yang ditangani keduanya. Pasalnya, keduanya mempunyai jabatan dan posisi yang berbeda. Gayus adalah pegawai negeri golongan III/a yang menangani keberatan pajak saat bertugas di Tangerang. Dalam kasusnya, ia diduga menerima suap yang menguntungkan wajib pajak dan merugikan negara.

Hakim menilai Gayus terbukti korupsi senilai Rp 570 juta saat menangani keberatan pajak PT Surya Alam Tunggal di Direktorat Jenderal Pajak. Sementara itu, Dhana merupakan pegawai Ditjen Pajak golongan III C. Penyidik menemukan uang miliaran rupiah di rekeningnya. Dhana juga diketahui memiliki banyak aset tanah dan logam mulia. Penyidik menduga kekayaannya berasal dari hasil korupsi. Kini kasusnya akan memasuki tahap penyelesaian berkas penyidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com