Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Tidak Terlihat seperti Orang Sakit

Kompas.com - 02/05/2012, 21:10 WIB
Bramirus Mikail

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sugiri Syarief, mengaku sangat kehilangan mantan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih.

Sebagai rekan kerja, Sugiri melihat almarhumah sebagai sosok yang sangat sederhana namun tegas.

"Bu Menkes orangnya sangat sederhana dan sabar. Selalu mau mendengarkan apa yang kita sampaikan dan tegas," katanya saat ditemui di rumah duka, Jl. Pendidikan Raya III, Blok J-55, komplek IKIP Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu, (2/5/2012).

Sugiri mengatakan, sejak Endang menjabat Menteri Kesehatan pada oktober 2009 silam, pihaknya lebih sering melakukan rapat koordinasi secara bersama-sama.

"Selama Bu Menkes ini, hampir setiap minggu kita ada rapat koordinasi dengan beliau," ujarnya.

Di samping itu, almarhumah, lanjut Sugiri, juga sering membantu segala macam persoalan yang dihadapi BKKBN dalam menjalankan program-programnya. Dukungan itu sudah tentu sangat membantu pelaksanaan tugas dari BKKBN.

"Dia sederhana dan tidak neko-neko," tambahnya.

Sugiri mengaku sudah mengetahui penyakit kanker paru yang diidap Menkes sejak satu setengah tahun yang lalu. Bahkan satu setengah bulan yang lalu, sebelum almarhum masuk rumah sakit, Sugiri mengaku pernah melakukan komunikasi dengan Menkes.

"Walaupun mengidap sakit beliau masih terlihat seperti tidak orang sakit, tegar dan kelihatannya masih bisa menjalankan tugas dengan baik," tutupnya.

Menkes pergi setelah berjuang melawan penyakit kanker paru yang terdeteksi pada Oktober 2010. Sejak saat itu, Menkes menjalani pengobatan baik di dalam maupun luar negeri selama kurang 1,5 tahun. Selama kurun waktu tersebut, almarhumah tetap semangat menjalankan tugas-tugas kementerian selaku Menteri Kesehatan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com