Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditinggal Meliput, Dua Ponsel Wartawan Raib

Kompas.com - 02/05/2012, 15:24 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi kejahatan bukan hanya terjadi karena ada niat, namun karena juga ada kesempatan. Ungkapan tersebut kiranya sesuai dengan aksi pencurian dua ponsel milik wartawan saat meliput meninggalnya Mantan Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih di RSCM, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2012).

Di tengah konsentrasinya para peliput usai mendapat kabar Mantan Menteri Kesehatan meninggal dunia, dua ponsel milik Srihandriatmo Malau wartawan Tribunnews.com merek Blackberry Apollo dan Ray Jordan, wartawan Detikcom merek Blackberry Curve berpindah ke tangan pencuri.

"Jam 13.00 WIB saya sama Malau nge-carghe di lobby, terus kan ada Taufik Kiemas datang jam 13.45 WIB, suasana ramai tuh, saya langsung nyamperin Taufik karena saya kira kan sebentar saja," ujar Jordan kepada wartawan.

Setelah melakukan doorstop terhadap Ketua MPR RI tersebut, tak sampai dua menit, kedua wartawan itu pun kembali ke tempat mereka mengisi ulang batere blackberry miliknya. Namun sayang, kedua ponsel tersebut tidak berada di tempatnya lagi.

"Saya lihat tinggal kabelnya doang, saya lihat-lihat di sekeliling dulu. Saya juga nanya orang di sekitar situ, nggak ada yang tahu," kata Malau.

Jordan dan Malau melaporkan peristiwa tersebut ke petugas keamanan rumah sakit, namun mereka tidak mengetahuinya. Kedua wartawan tersebut juga sempat menanyakan apakah bisa melihat rekaman CCTV yang ada di atas balkon, namun pihak sekuriti tak mengizinkan atas alasan izin dari atasan.

"Kayaknya nggak mau tahu banget itu sekuriti, padahal banyak keamanan di situ, apa gunanya. Yang saya sayangkan itu banyak nomor-nomor orang penting,"katanya.

Pihak keamanan rumah sakit diketahui telah meminta nomor ponsel kedua wartawan tersebut. Ia berjanji akan memberitahu pihak korban jika ada perkembangan dalam kasus tersebut. Kedua wartawan itu pun berharap pihak rumah sakit menganggap serius kasus pencurian tersebut karena terjadi di wilayah publik dan mengancam keamanan pengunjung rumah sakit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com