Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkes Masih dalam Perawatan Intensif Tim Dokter

Kompas.com - 02/05/2012, 01:10 WIB

KOMPAS.com — Kepala Pusat Komunikasi Publik drg Murti Utami menyatakan, kondisi Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih menunjukkan penurunan.

Oleh karenanya, saat ini Menteri Kesehatan (Menkes) masih terus dalam pengawasan dan perawatan intensif tim dokter RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat.

"Kondisi kesehatan Ibu Menkes menurun, dan saat ini masih dalam monitoring dan perawatan intensif oleh tim dokter," ungkap Murti Utami kepada Tribun, Jakarta, Selasa (1/5/2012).

Setelah menyaksikan langsung kondisi kesehatan terakhir Menkes di RSCM, Jakarta, Selasa (1/5/2012) malam, Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan hanya bisa berdoa agar Tuhan memberikan kesembuhan baginya.

Dari pengamatannya di ruang ICU RSCM, Agung mengungkapkan bahwa Endang sudah tidak bisa melakukan apa-apa karena telah tak sadarkan diri sejak sore hari.

"Melihat Ibu Menkes dalam keadaan yang enggak sadar dari sore, kondisinya turun terus. Tapi, masih bertahan. Saya berdoa supaya Tuhan berikan kondisi yang terbaik untuknya," ujar Agung seusai membesuk Endang di RSCM, Jakarta, Selasa pukul 22.15.

Agung mengungkapkan, saat ini Menkes Endang hanya terdiam di ruang ICU dengan sejumlah alat bantu medis.

"Tidak bisa lagi karena kesadaran sudah nol. Sekarang sudah enggak bisa komunikasi," ungkapnya.

Fakta ini berbeda saat Agung membesuk Menkes Endang tiga hari lalu. "Tiga hari lalu saya masih bisa salaman, sekarang sudah tidak bisa apa-apa," ucap Agung dengan suara lirih dan mata berkaca-kaca. (Andri Malau)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Penetapan Prabowo-Gibran Hari Ini, Ganjar: Saya Belum Dapat Undangan

    Nasional
    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Prabowo-Gibran Sah Jadi Presiden dan Wapres Terpilih, Bakal Dilantik 20 Oktober 2024

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | 'Dissenting Opinion' Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    [POPULER NASIONAL] Para Ketum Parpol Kumpul di Rumah Mega | "Dissenting Opinion" Putusan Sengketa Pilpres Jadi Sejarah

    Nasional
    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Sejarah Hari Bhakti Pemasyarakatan 27 April

    Nasional
    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 26 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Golkar Ungkap Faktor Keadilan Jadi Rumusan Prabowo Bentuk Komposisi Kabinet

    Nasional
    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Soal Gugatan PDI-P ke PTUN, Pakar Angkat Contoh Kasus Mulan Jameela

    Nasional
    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Prabowo: Kami Akan Komunikasi dengan Semua Unsur untuk Bangun Koalisi Kuat

    Nasional
    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    PDI-P Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda, KPU: Pasca-MK Tak Ada Pengadilan Lagi

    Nasional
    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Sedang di Yogyakarta, Ganjar Belum Terima Undangan Penetapan Prabowo-Gibran dari KPU

    Nasional
    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Pakar Nilai Gugatan PDI-P ke PTUN Sulit Dikabulkan, Ini Alasannya

    Nasional
    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Airlangga Klaim Pasar Respons Positif Putusan MK, Investor Dapat Kepastian

    Nasional
    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    PDI-P Sebut Proses di PTUN Berjalan, Airlangga Ingatkan Putusan MK Final dan Mengikat

    Nasional
    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Golkar Belum Mau Bahas Jatah Menteri, Airlangga: Tunggu Penetapan KPU

    Nasional
    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Prabowo: Kami Berhasil di MK, Sekarang Saatnya Kita Bersatu Kembali

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com