Peringati Hari Buruh, Partai Buruh Ziarah ke TMP

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Memperingati Hari Buruh, jajaran elit Partai Buruh melakukan ziarah kubur di Taman Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Kusuma Negara Yogyakarta, Selasa (1/5/2012). Mereka berziarah selain untuk mengenang dan menghormati para pahlawan, juga untuk meneladani semangat perjuangan tanpa pamrih yang dicontohkan para pahlawan.

Ketua Dewan Pembina Partai Buruh, Bugiakso, mengatakan bangsa Indonesia yang saat ini tengah mengalami krisis kepemimpinan dan kehilangan sosok panutan pada para pemimpinnya, perlu kembali menggali sejarah untuk mengenang dan meneladani semangat perjuangan para founding father.

"Generasi 45 adalah generasi terbaik bangsa ini, kita melakukan ziarah ke makam mereka dalam rangka upaya meneladani semangat perjuangan mereka. Saya rasa ini perlu dilakukan oleh generasi muda untuk menyerap energi positif mereka," kata Bugiakso.

Lebih lanjut Bugiakso mengatakan, sudah setengah abad lebih Indonesia merdeka, namun kemerdekaan itu belum dirasakan oleh sebagian besar bangsa Indonesia. Bahkan dari sekitar 46 juta buruh di Indonesia, 85 persennya atau sekitar 39 juta masih hidup dengan upah yang tidak layak.

"Merupakan sebuah ironi Indonesia yang dikenal sebagai negara agraris, namun kita masih impor beras. Sama ironisnya kita sebagai petani lombok, tapi saat harga lombok tinggi kita justru sedih," lanjut Bugiakso.

Menurut Bugiakso kondisi tersebut harus diakhiri. Bangsa Indonesia harus bangkit dan bermartabat. Buruh harus mendapatkan upah yang layak dan para petani harus menjadi produsen bahan pangan yang andal. "Partai Buruh bertekad untuk memelopori perubahan itu," pungkas Bugiakso.