Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kabupaten/Kota Gagal Capai Target E-KTP

Kompas.com - 01/05/2012, 17:30 WIB
Nina Susilo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -- Dari 197 kabupaten/kota yang mengerjakan perekaman data kartu tanda penduduk (e-KTP) elektronik pada 2011 sampai 30 April 2012, sepuluh daerah tetap gagal memenuhi target. Padahal, batas waktu pekerjaan sudah diperpanjang dari akhir 2011 menjadi 30 April 2012.

Kesepuluh kabupaten/kota itu adalah Kabupaten Seram Bagian Barat, Kabupaten Maluku Tengah, Kabupaten Kupang, Kota Denpasar, Kota Cimahi, Kota Bekasi, Kota Depok, Kabupaten Cirebon, Kota Tangerang, dan Kabupaten Minahasa.

Kegagalan mencapai target ini, menurut Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi, bisa disebabkan besarnya jumlah penduduk, seperti di Bekasi dan Depok (Jawa Barat).

"Ada daerah yang tidak mampu mencapai target perekaman data e-KTP akibat medan yang sulit. Namun, ada pula yang dinilai kurang sungguh-sungguh, misalnya, Kota Denpasar yang memiliki jumlah wajib KTP 350.000 orang dan Kota Medan yang daerahnya tidak terlalu sulit dijangkau tetapi target tetap tidak tercapai," ungkap Gamawan, Selasa (1/5/2012) di Jakarta.

Di sisi lain, ada 19 kabupaten/kota lain yang merekam data lebih dari target. Kendati sudah mencapai atau melampaui target, Gamawan berharap layanan pembuatan e-KTP tetap dilanjutkan. Penyisiran penduduk wajib KTP atau warga yang pindah, sudah mencapai 17 tahun, atau pernah menikah, diharapkan tetap dilaksanakan secara regular.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

CSIS: Pemilu 2024 Hasilkan Anggota DPR Muda Paling Minim Sepanjang Sejarah Sejak 1999

Nasional
PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

PPATK Koordinasi ke Kejagung Terkait Aliran Dana Harvey Moeis di Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Prabowo-Titiek Soeharto Hadiri Acara Ulang Tahun Istri Wismoyo Arismunandar, Ada Wiranto-Hendropriyono

Nasional
Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Banyak Catatan, DPR Dorong Revisi UU Pemilu Awal Periode 2024-2029

Nasional
Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Pakar Ragu UU Lembaga Kepresidenan Terwujud jika Tak Ada Oposisi

Nasional
Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Istana Sebut Pertemuan Jokowi dan Prabowo-Gibran Semalam Atas Inisiatif Prabowo

Nasional
Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Presiden Jokowi Ucapkan Selamat Saat Bertemu Prabowo Semalam

Nasional
Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Jokowi Siapkan Program Unggulan Prabowo-Gibran Masuk RAPBN 2025

Nasional
CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

CSIS: Mayoritas Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik

Nasional
Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Korlantas Kaji Pengamanan Lalu Lintas Jelang World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Jokowi Dukung Prabowo-Gibran Rangkul Semua Pihak Pasca-Pilpres

Nasional
Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Pakar Sebut Semua Lembaga Tinggi Negara Sudah Punya Undang-Undang, Hanya Presiden yang Belum

Nasional
Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

Nasional
Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25 Juta-Rp 30 Juta

Nasional
Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com