E-KTP Selesai, Foke Berharap Tidak Ada Lagi KTP Ganda

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengatakan, penerapan e-KTP yang berbasis Nomor Induk Kependudukan (NIK) Nasional ini dapat mewujudkan data kependudukan yang akurat dan mencegah adanya KTP ganda.

"Harapannya, tidak ada lagi KTP ganda. Karena saat ini data kependudukannya sudah saling terintegrasi," kata Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, di Balai Kota, Jakarta, Senin (30/4/2012).

Bahkan, banyak penduduk yang sudah pindah tinggal dan tidak melapor di daerah asal sehingga masih tercatat. Padahal, di daerah tinggal baru, penduduk tersebut justru melapor sehingga tercatat ganda. Selanjutnya, dia juga merasa bangga dan berterima kasih atas penghargaan yang diberikan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Gamawan Fauzi atas penyelesaian perekaman data KTP elektronik atau e-KTP di Jakarta.

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyampaikan terima kasih kepada Bapak Menteri Dalam Negeri," ujarnya.

Foke juga mengucapkan terima kasih atas dukungan segenap pihak terhadap suksesnya rekam data e-KTP di DKI Jakarta.

"Terima kasih pada Dirjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, pimpinan dan segenap anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta. Begitu juga dengan para wali kota dan bupati Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu, camat, lurah, pengurus RT/RW, dan masyarakat DKI yang telah mendukung lancarnya e-KTP di Jakarta," katanya.