Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

iPad Bikin Pemerintah China Bimbang

Kompas.com - 25/04/2012, 17:35 WIB

KOMPAS.com - Kasus perselisihan merek dagang iPad antara Apple dengan perusahaan asal China, Proview Technology, belum juga menemui titik terang. Kedua pihak saling menuding, pemerintah China pun dibuat bimbang.

Menurut Wakil Direktur Lembaga Administrasi Hak Cipta Nasional China, Yan Xiaohong, pemerintah mengakui Proview sebagai pemilik sah merek iPad di China, seperti dikutip dari situs teknologi VR-Zone.

Pengakuan ini mengancam Apple kehilangan merek dagang iPad, namun pengadilan terkesan membuat kasus ini berlarut-larut.

Di satu sisi, China sudah bertekad menjaga merek dagang dan kekayaan intelektual milik rakyat mereka.

Namun di sisi lain, ratusan ribu warga China telah bekerja cukup lama untuk Apple, dengan bekerja di perusahaan pemanufaktur Foxconn yang memproduksi iPhone dan iPad.

Pada pertengahan April 2012, pengadilan tinggi China merekomendasikan kedua perusahaan bertemu mencari solusi kasus iPad. Apple dan Proview sepakat untuk bertemu.

Menurut ahli hukum teknologi informasi China, Zhao Zhanling, pertemuan akan menghasilkan solusi. Namun, jika negosiasi gagal, pengadilan tinggi terpaksa membuat putusan. Salah satu pihak pasti ada yang merasa dirugikan dan kasus ini makin berkepanjangan.

Seperti diberitakan, Proview mengklaim perusahaannya adalah pemilik sah merek dagang iPad di China.

Pada 1998, Proview mulai mengembangkan komputer jenis All-in-One PC bernama iPAD, kepanjangan dari Internet Personal Access Device. iPAD dari Proview mulai dipasarkan tahun 2000.

Apple memperkenalkan komputer tablet bernama iPad pada 2010. Sebelum memperkenalkan iPad, Apple mengaku telah membeli merek dagang iPad dari Proview pada 2009.

Namun, pembelian itu tidak dilakukan oleh Apple, melainkan oleh sebuah perusahaan yang bertindak atas nama Apple. Balik nama kepemilikan merek iPad dari Proview kepada Apple juga belum pernah didaftarkan di China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com