Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jero Terkesan Gaya Rambut Widjajono

Kompas.com - 21/04/2012, 18:38 WIB
Hindra Liu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati baru bekerja bersama di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral selama beberapa bulan, Menteri ESDM Jero Wacik mengaku terkesan dengan almarhum Wakil Menteri ESDM Widjajono Partowidagdo, yang meninggal ketika mendaki Gunung Tambora, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (21/4/2012).

Jero mengaku banyak mendapatkan masukan di bidang energi dari pakar energi Institut Teknologi Bandung itu. Ia mengenang almarhum sebagai sosok yang berintegritas tinggi. "Rekan-rekan di Kementerian ESDM menjuluki kami the dynamic duo. Dua sepasang yang cocok. Saya mengurusi makroekonomi, politik, sementara beliau mengurusi detail industri perminyakan," kata Jero ketika berbincang dengan Kompas.com melalui telepon, Sabtu.

Jero juga mengatakan, Widjajono adalah sosok pejabat yang lurus dan berdedikasi tinggi. Almarhum juga dikenal sangat menguasai hal-hal yang berkaitan dengan energi.

Lantas, bagaimana dengan kepribadian almarhum? "Saya terkesan dengan gaya rambutnya yang aslinya seperti itu. Berbeda sekali dengan saya," kata Jero seraya tertawa.

Perkenalan Jero dengan almarhum telah berlangsung sejak tahun 1970. Keduanya menempuh pendidikan di Institut Teknologi Bandung. Saat itu, Jero mengambil studi Teknik Mesin, sementara Widjajono belajar mengenai Teknik Perminyakan.

"Karena satu angkatan, kita sama-sama mengikuti mapram dan latihan militer bersama. Kami sering menghabiskan waktu bersama," sambung Jero.

Setelah lulus, Jero dan almarhum mengambil jalan yang berbeda., Saat itu, Jero memilih berkarier di dunia swasta, sementara Widjajono memilih mendedikasikan ilmunya menjadi tenaga dosen. Saat itu, Jero, yang juga politisi Partai Demokrat, memilih bekerja sebagai karyawan di kelompok perusahaan Astra.

"Saya terus mengambil jalur swasta, sementara beliau berkiprah sebagai akademisi hingga menjadi guru besar," kata Jero. Setelah lama tak bersua, akhirnya keduanya kembali dipertemukan ketika Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mendaulatnya sebagai wakil menteri energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

    Nasional
    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

    Nasional
    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

    Nasional
    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

    Nasional
    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

    Nasional
    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Jadi Saksi Kasus Gereja Kingmi Mile 32, Prngusaha Sirajudin Machmud Dicecar soal Transfer Uang

    Nasional
    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Bareskrim Polri Ungkap Peran 5 Pelaku Penyelundupan Narkoba Jaringan Malaysia-Aceh

    Nasional
    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Usulan 18.017 Formasi ASN Kemenhub 2024 Disetujui, Menpan-RB: Perkuat Aksesibilitas Layanan Transportasi Nasional

    Nasional
    Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

    Ketua KPU Dilaporkan ke DKPP, TPN Ganjar-Mahfud: Harus Ditangani Serius

    Nasional
    Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

    Jokowi Ingatkan Pentingnya RUU Perampasan Aset, Hasto Singgung Demokrasi dan Konstitusi Dirampas

    Nasional
    Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

    Menko di Kabinet Prabowo Akan Diisi Orang Partai atau Profesional? Ini Kata Gerindra

    Nasional
    Selain 2 Oknum Lion Air,  Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

    Selain 2 Oknum Lion Air, Eks Pegawai Avsec Kualanamu Terlibat Penyelundupan Narkoba Medan-Jakarta

    Nasional
    Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

    Dirut Jasa Raharja: Efektivitas Keselamatan dan Penanganan Kecelakaan Mudik 2024 Meningkat, Jumlah Santunan Laka Lantas Menurun

    Nasional
    Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

    Hasto Minta Yusril Konsisten karena Pernah Sebut Putusan MK Soal Syarat Usia Cawapres Picu Kontroversi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com