BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Ribuan warga Sri Tanjung, Mesuji, Lampung, dilaporkan beramai-ramai mendatangi Kantor Polsek di Tanjung Raya dan Simpang Pematang, Mesuji, Sabtu (21/4/2012) siang untuk mempertanyakan nasib Ajar, tokoh warga Sri Tanjung.
Seperti diberitakan, Ajar pagi ini ditangkap sekelompok pria berpakaian preman yang diduga polisi dari unit reserse kriminal. Namun, penangkapan itu tidak disertai surat atau keterangan apa pun.
"Ada 1.000 warga yang kini berpencar, mendatangi kantor Polsek Tanjung Raya dan Simpang Pematang. Sebagian lagi menemui anggota DPRD yang tadi meminta kami bertemu, sebelum Ajar ditangkap," ujarnya.
Menurut dia, warga beramai-ramai meminta Ajar dikembalikan. Menurut dia, tidak benar Ajar merupakan provokator dalam kasus pengrusakan aset PT BSMI (Barat Selatan Makmur Investindo)," ujarnya.
Hingga saat ini belum diperoleh konfirmasi dari polisi terkait penangkapan Ajar yang ditokohkan warga Sri Tanjung.
Kepala Polres Tulang Bawang AKBP Shobarmen dan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung Kombes Yohanes Widada tidak menjawab telepon wartawan.
"Ajar? Iya, kami justru mencari dia. Belum tahu tuh, belum ada laporan, soal itu (penangkapan Ajar)," tutur Kasubdit II Direskrimum Polda Lampung AKBP Eko Supriadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.