Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Mogok Makan di BPN Lampung "Berguguran"

Kompas.com - 15/04/2012, 20:32 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Sejumlah warga Padang Ratu, Kabupaten Lampung Tengah, yang menjadi pelaku aksi mogok makan, mulai "berguguran". Satu persatu dari mereka mulai sakit.

Ahmad Muslimin, Kepala Biro Administrasi dan Organisasi Partai Rakyat Demokratik (PRD) Wilayah Lampung yang mendampingi warga melakukan aksi, Minggu (15/4/2012), mengatakan, dari awalnya 40 peserta aksi mogok makan itu, kini tersisa 14 orang.

"Kami mulai aksi ini Senin (9/4/2012) lalu. Namun, banyak yang mundur karena terkena sakit maag, masuk angin, dehidrasi, dan malaria. Kemarin ada satu warga yang terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena sakit parah," ujarnya.

Ia mengatakan, aksi mogok itu didasari kesukarelaan warga yang menuntut tanah garapan warisan dari orangtua mereka yang sempat dikuasai PT Sahang Bandar Lampung, dapat segera dikembalikan.

"Setiap hari, pada pukul 11.00 WIB kami melakukan check in. Mereka disuruh berdiri, jalan tiga langkah. Kalau tidak bisa fokus, sempoyongan, mereka kami minta berhenti. Kami tidak ingin ada risiko yang lebih buruk. Jangan sampai ada yang kehilangan nyawa," ujarnya.

Aksi mogok makan itu dilakukan untuk membuka mata para pihak berkepentinganm, agar tanah mereka di Padang Ratu dapat segera diredistribusikan ke para petani gurem ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com