Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Rekaman Pidato Tak Perlu Jadi Polemik

Kompas.com - 11/04/2012, 15:26 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi Partai Demokrat, Sutan Bhatoegana, menyatakan masalah pidato internal Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang bocor ke publik tak perlu diperdebatkan.

Ia mengaku tidak mengetahui oknum yang menyebarkan rekaman pidato tersebut.

"Sebenarnya apa yang disampaikan Pak SBY itulah yang terjadi. Jadi jangan kita saling pro kontra. Bagi kami apa yang disampaikan Pak SBY itu yang kami pegang," kata Sutan di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu (11/4/2012).

Sutan juga meminta pembahasan SBY tentang Megawati Soekarnoputri yang juga pernah menaikkan harga BBM saat pemerintahannya, tak perlu dibesar-besarkan.

"Ini sudah sering kita lakukan juga bahasannya di talkhow-talkshow. Masalahnya kan karena kebetulan yang ngomong ini pak SBY. Lalu apa bedanya. Dibocorkan atau tidak ini masalah etika saja. Sudah jangan dibesar-besarkan," pungkas Sutan.

Sebelumnya diberitakan, dalam pidato itu, Presiden sempat mengeluhkan juga bahwa penolakan kenaikan harga BBM oleh sejumlah partai dan kelompok tertentu terjadi karena mereka ingin menjatuhkan pemerintahan bukan untuk kepentingan ekonomi Indonesia.

Padahal, menurutnya, jika paripurna DPR tidak menyepakati masuknya pasal 7 ayat 6a Undang-Undang APNNP 2012 ekonomi Indonesia akan kolaps.

Oleh karena itu, SBY menyebut partai dan kelompok yang memberontak itu tidak pantas mengatasnamakan berjuang untuk kepentingan rakyat.

Ia juga sempat mempertanyakan mengapa kebijakannya untuk kenaikan harga BBM itu ditentang. Padahal di zaman presiden Megawati Soekarnoputri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) juga pernah menaikkan harga BBM atas alasan menyelamatkan APBN.

"Jadi kali ini (penolakan) bukan untuk rakyat, tetapi supaya SBY, pemerintah, dan Demokrat jatuh," tutur SBY seperti dikutip dalam rekaman tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

Nasional
Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

Nasional
Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

Nasional
Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

Nasional
Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

Nasional
[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

[POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

Nasional
Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

Nasional
Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

Nasional
Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

Nasional
Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com