JAKARTA, KOMPAS.com — Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin, tidak menganggap pemeriksaan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai penghambat jalannya menuju kursi DKI-1.
Alex menjalani pemeriksaan KPK, Rabu (4/4/2012), terkait penyelidikan kasus pengadaan proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel). Ia diperiksa dalam kapasitasnya sebagai Gubernur Sumsel.
"Ini juga enggak jadi hambatan buat saya, tambah cepat kan tambah bagus, kan waktunya cuma kebetulan saja," kata Alex seusai menjalani pemeriksaan selama lebih kurang tiga jam di Gedung KPK, Jakarta, Rabu.
Hingga kini, KPK dua kali memeriksa Alex terkait kasus pengadaan proyek wisma atlet. Alex mengaku mengubah desain proyek senilai Rp 191 miliar itu. Namun, perubahan desain bukan untuk kepentingan pribadinya.
Dia juga yakin tidak ada praktik penggelembungan harga dalam pelaksanaan proyek tersebut. Alex juga membantah meminta fee 2,5 persen terkait proyek itu.
Terkait pencalonan dirinya sebagai gubernur DKI Jakarta, Alex mengatakan bahwa semua lawannya adalah calon kuat. "Pak Foke, Pak Jokowi, ya semuanya," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.