Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pentungan Satpol PP "Dikandangin" Saja

Kompas.com - 04/04/2012, 14:04 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Penertiban pedagang kaki lima (PKL) dan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) selalu identik dengan aksi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang keras. Bakal calon gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, ingin mengubah hal tersebut agar tidak ada konflik antara masyarakat dan Satpol PP.

"Satpol PP itu nanti enggak usah bawa pentungan. Nanti dikandangin saja itu pentungan dan tamengnya. Digudangin terus dikunci, sudah," kata Jokowi, sapaan akrab Joko Widodo, ketika berkunjung ke kantor redaksi Kompas.com, Sabtu (31/3/2012).

Menurut Jokowi, penyelesaian masalah yang berkaitan dengan ketertiban kota ini dapat dengan cara berdialog. Dia mengakui, dengan pendekatan semacam ini masalahnya tidak langsung selesai.

"Waktunya memang tidak singkat. Diajak ngobrol sekali, dua kali, lima kali. Lama-lama nanti mereka mau. Kalau sudah mau, sudah itu win-win. Enggak ribut-ribut, tapi tertib," kata Jokowi.

Dia juga mengungkapkan bahwa fungsi Satpol PP itu tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga melindungi masyarakat. Jadi, bukan tempatnya jika Satpol PP justru melakukan aksi kekerasan terhadap PKL atau PMKS. "Fungsi Satpol PP ini bukan untuk gebukin PKL, tapi untuk melindungi warga," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com