Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momentum Penegasan Kembali Keistimewaan Yogyakarta

Kompas.com - 02/04/2012, 03:27 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS - Sekitar 15.000 warga Yogyakarta diperkirakan akan hadir dalam puncak peringatan satu abad Sultan Hamengku Buwono IX, Kamis (12/4) mendatang, di Pagelaran Keraton Yogyakarta.

Acara ini merupakan gerakan kebudayaan untuk mengenang, menghormati, dan menggali nilai-nilai keteladanan Sultan Hamengku Buwono IX sekaligus menegaskan kembali keistimewaan Yogyakarta.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sultan Hamengku Buwono X akan menyampaikan orasi budaya. Konsep-konsep pemikiran Sultan Hamengku Buwono IX tentang ”Takhta untuk Rakyat” juga akan disampaikan kembali kepada khalayak.

Sekretaris Panitia Peringatan Satu Abad Sultan Hamengku Buwono IX Widihasto Wasana Putra mengatakan, kegiatan ini akan diikuti empat pilar masyarakat Yogyakarta, mulai dari kalangan Keraton dan Pakualaman, DPRD, Pemprov dan Pemerintah Kabupaten/kota, serta masyarakat umum. Di Pagelaran Keraton Yogyakarta, mereka semua akan duduk lesehan bersama.

Kepala DPRD DIY Yoeke Indra Agung Laksana mengungkapkan, gerakan kebudayaan ini diharapkan mampu membuka mata siapa pun bahwa keistimewaan DI Yogyakarta bukanlah milik segelintir orang.

”Sampai saat ini, pembahasan Rancangan Undang-Undang Keistimewaan (RUUK) DI Yogyakarta belum jelas. Momen ini bisa menjadi sarana untuk memotivasi dan mempercepat penyelesaian RUUK itu,” ucapnya, Minggu (4/1), di Yogyakarta.

Desakan serupa juga muncul dari Ketua Paguyuban Lurah dan Pamong Desa se-DI Yogyakarta Ismaya, Bibit Rustamto. Menurut dia, peringatan satu abad Sultan Hamengku Buwono IX akan menjadi rekomendasi percepatan pemahaman pemerintah terhadap keistimewaan DI Yogyakarta.

”Saat ini, masyarakat menginginkan kepastian sikap dari pemerintah. Bagaimanapun, DI Yogyakarta tidak bisa dipisahkan dari sejarah Indonesia dan inilah keistimewaan DI Yogyakarta,” kata dia.

Rangkaian peringatan satu abad Sultan Hamengku Buwono IX berlangsung mulai Rabu (11/4) hingga Minggu (22/4). Pada Sabtu (14/4), di Alun-alun Utara Keraton Yogyakarta akan digelar konser musik Voice of The East (VOTE) yang dikoordinatori penyanyi Glen Fredly.

”VOTE adalah sebuah gerakan budaya yang ingin mengampanyekan isu-isu Indonesia timur lewat seni dan budaya. Di Yogyakarta, kami akan mengawali gerakan VOTE karena sejarah menunjukkan, Sultan Hamengku Buwono IX berperan besar dalam membuka kesempatan bagi masyarakat Indonesia di kawasan timur untuk mendapat pendidikan di Yogyakarta,” kata Glen.

Rangkaian peringatan ini dimulai Rabu (11/4) dengan acara ziarah ke makam Sultan Hamengku Buwono IX di Kompleks Makam Raja-raja Mataram Astono Saptorenggo, Imogiri. Kemudian Kamis (12/4) adalah puncaknya di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Sabtu (14/4) konser musik VOTE, dan terakhir pada Sabtu (21/4) dan Minggu (22/4) kirab budaya. (ABK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com