Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga BBM Tidak Jadi 1 April

Kompas.com - 31/03/2012, 02:37 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pelaksana tugas Kepala Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sepertinya tidak akan terjadi dalam waktu dekat. Dengan kata lain, kenaikan harga BBM bersubsidi tidak berjalan seperti jadwal yang direncanakan pemerintah, yakni 1 April 2012.

"Ya pokoknya tidak hari ini, tidak besok, tidak dalam waktu dekat," ucap Bambang, seusai menghadiri rapat paripurna, di DPR, Jakarta, Sabtu (31/3/2012).

Naik atau tidaknya harga BBM bersubsidi akan bergantung pada perhitungan selisih antara realisasi harga rata-rata minyak mentah Indonesia (ICP) selama enam bulan terakhir dan asumsi ICP yang dipatok dalam APBN-P 2012. Asumsi ICP yang dipatok yakni sebesar 105 dollar AS per barrel. Sementara selisih realisasi dan asumsi disetujui sebesar 15 persen.

"Ini kan harus realisasi dalam enam bulan terakhir. Jadi kalau dilihat hari ini tandanya enam bulan lalu," tambah dia.

Bambang menyebutkan, tidak naiknya harga BBM dalam waktu dekat karena ketentuan deviasi sebesar 15 persen dengan melihat kondisi enam bulan terakhir belum terpenuhi.

Sekalipun harga BBM tidak jadi naik dalam waktu dekat, Bambang mengatakan subsidi energi, khususnya BBM, mungkin berlebih. Namun, pemerintah masih bisa mengantisipasinya. "Ya pasti ada (risiko fiskal). Subsidi mungkin berlebih, tapi masih bisa. Tapi intinya kita lebih hati-hati," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com