Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat Terjadi Baku Tembak di Pondok Aren

Kompas.com - 30/03/2012, 09:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menerangkan, sempat terjadi baku tembak dalam penggerebekan yang dilakukan tim gabungan Polres Kabupaten Bekasi dan Polda Metro Jaya di sebuah rumah di Pondok Aren, Tangerang, Jumat (30/3/2012) dini hari.

"Benar ada baku tembak antara polisi dan komplotan pelaku saat polisi tengah melakukan penggerebekan," ujar Rikwanto, Jumat (30/3/2012), saat dihubungi wartawan.

Rikwanto menjelaskan, penggerebekan terjadi sekitar pukul 02.00. Saat melakukan penggerebekan, salah seorang pelaku melepaskan tembakan ke arah polisi. Polisi kemudian membalas tembakan itu dengan menembak pelaku. Saat ini, katanya, polisi masih di lapangan dan mengisolasi lokasi penggerebekan.  "Diperkirakan di sana ada sekitar empat sampai lima pelaku," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka, anggota Sabhara Polsek Setu, menjadi korban pengeroyokan saat melakukan patroli pada Minggu (25/3/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Peristiwa itu bermula saat keduanya memergoki enam orang dengan gerak gerik mencurigakan. Brigadir Ery lalu mencoba mendekati untuk memeriksa kelompok itu. Brigadir Ery curiga komplotan ini akan merampok karena di sekitar lokasi kejadian terdapat beberapa pertokoan.

Namun, saat Brigadir Ery mendekat, salah seorang pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata dan menembak dua kali ke arahnya. Beruntung, tembakan tidak mengenai Brigadir Ery. Sementara, rekan Brigadir Ery, Jaka, mencoba membantu dengan menembakkan senjata ke arah enam orang itu. Keenam orang tersebut kemudian mengejar Brigadir Jaka ke mobilnya dengan menggunakan sepeda motor.

Brigadir Jaka dikeroyok dengan senjata tajam sehingga mengalami luka bacok di kepala dan pelipis mata sebelah kanan. Brigadir Ery juga mengalami luka sabetan di bagian leher.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com