Gerindra Ingatkan Voting BBM Harus Terbuka

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Fraksi Gerindra DPR RI Ahmad Muzani mengharapkan sidang paripurna DPR RI di Gedung DPR, Jumat (30/3/2012), besok, jangan diakal-akali.

Pernyataan Muzani terkait polemik sistem voting terbuka atau tertutup dalam memutuskan apakah harga BBM akan dinaikkan atau tidak.

Sidang besok akan membahas APBN Perubahan 2012 terkait kenaikan harga BBM bersubsidi. Keputusan naik atau tidaknya harga BBM akan dilakukan melalui voting atau sistem pemungutan suara terbanyak.

"Saya kira jangan diakal-akali. Tata tertib Dewan kita ada kejelasan bahwa setiap voting kebijakan dilakukan terbuka," kata Muzani di Gedung DPR.

Sebelumnya, Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar Priyo Budi Santoso menginginkan jika terjadi pemungutan suara (voting) dalam Rapat Paripurna besok dilakukan secara tertutup. Partai keadilan Sejahtera (PKS) juga menginginkan voting tertutup.(Hasanudin Aco)