JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, mengaku tidak tahu di mana istrinya, Neneng Sri Wahyuni, berada saat ini. Sepengetahuan Nazaruddin, Neneng terakhir berada di Singapura.
Hal itu diungkapkan Nazaruddin saat diperiksa sebagai terdakwa dalam persidangan kasus dugaan suap wisma atlet yang berlangsung di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (28/3/2012).
Mulanya, hakim Herdi Agustein menanyakan ke mana Neneng setelah Nazaruddin tertangkap di Cartagena, Kolombia, yang kemudian dipulangkan ke Indonesia. "Berangkat sama istri, pas dibawa ke Indonesia sendiri?" tanya Herdi. "Sendiri," jawab Nazaruddin.
Lalu, Herdi bertanya, "Istri di mana?" "Di Singapura," jawab Nazaruddin.
Namun, saat ditegaskan apakah Neneng masih di Singapura hingga saat ini, Nazaruddin menjawab tidak tahu. Sementara anak-anak Nazaruddin, katanya, berada bersama ibunya.
Adapun Neneng resmi menjadi buronan kepolisian internasional setelah identitasnya muncul di situs Interpol sejak 20 Agustus 2011. Neneng adalah tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi.
Dia dan Nazaruddin diduga menerima uang Rp 2,2 miliar dari proyek tersebut.
Keberadaan Neneng menjadi tidak terlacak setelah Nazaruddin tertangkap. Selama lebih kurang tiga bulan melarikan diri, Nazaruddin mengaku ditemani Neneng.
Belakangan, tersiar kabar kalau Neneng tengah berada di Malaysia. Wanita itu dikabarkan tinggal di sebuah perumahan di Malaysia dan memiliki kartu tanda penduduk setempat.
Saat ditanya soal dugaan itu, Nazaruddin mengaku tidak tahu. "Saya tidak tahu. Dari mana Anda tahu dia di Malaysia," kata Nazaruddin di sela-sela persidangan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.