Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pecah Kongsi" dalam Pilkada

Kompas.com - 26/03/2012, 09:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com  - Pemilihan Umum Kepala Daerah DKI Jakarta memunculkan fenomena ”kutu loncat” dan ”pecah kongsi”. Pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto, yang memenangi Pilkada 2007, pecah menjelang pemilihan kembali. Kondisi serupa terjadi pada sejumlah pilkada lainnya.

Dalam Pilkada Kepulauan Riau tahun 2010, pasangan Ismeth Abdullah dan Muhammad Sani pun terbelah. Sani mencalonkan diri sebagai gubernur, dan akhirnya memenangi pilkada. Ismeth terkendala untuk mengikuti pemilihan lagi karena terkena kasus korupsi. Dia menjagokan istrinya, Aida Ismeth. Perpecahan kepala daerah dengan wakilnya juga terjadi di tingkat pemilihan bupati atau wali kota.

Dari catatan Kompas, untuk tingkat provinsi, hanya pasangan Agustin Teras Narang-Achmad Diran di Kalimantan Tengah dan Abraham O Atururi-Rahimin Katjong di Papua Barat yang tetap bersatu dalam pilkada keduanya. Keduanya juga terpilih kembali sebagai kepala daerah di provinsi masing-masing.

Teras Narang di Palangkaraya, Sabtu (24/3/2012), mengatakan, ia dan Diran bisa terus bersama karena saling menghormati dan mengisi. Teras sebelumnya adalah Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). Diran sebelumnya adalah Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi Kalteng. Diran juga pernah menjadi Bupati Barito Selatan.

”Kami saling mengisi. Saya pilih Diran karena ia lama mengurus birokrasi dan memahami masalah dalam bidang itu,” ujar Teras. Keduanya juga berbagi tugas dan kewenangan secara jelas. ”Kami tidak terlalu kaku mengacu pada definisi tugas yang tercantum dalam Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah,” kata Teras lagi.

Selain fenomena ”pecah kongsi”, pilkada juga acap kali diwarnai ”kutu loncat”. Seorang calon, termasuk dari.......(selengkapnya baca Harian Kompas, Senin 26 Maret 2012, halaman depan)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin 'Gemoy'

PKB-Nasdem Merapat, Koalisi Prabowo Diprediksi Makin "Gemoy"

Nasional
Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Golkar Sedang Jajaki Nama Baru untuk Gantikan Ridwan Kamil di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

DPR Segera Panggil KPU untuk Evaluasi Pemilu, Termasuk Bahas Kasus Dugaan Asusila Hasyim Asy'ari

Nasional
Sinyal 'CLBK' PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Sinyal "CLBK" PKB dengan Gerindra Kian Menguat Usai Nasdem Dukung Prabowo-Gibran

Nasional
Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Jadi Presiden Terpilih, Prabowo Tidak Mundur dari Menteri Pertahanan

Nasional
Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Polri: Hingga April 2024, 1.158 Tersangka Judi Online Berhasil Ditangkap

Nasional
Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Ganjar Bilang PDI-P Bakal Oposisi, Gerindra Tetap Ajak Semua Kekuatan

Nasional
Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasdem Resmi Dukung Prabowo-Gibran, Elite PKS dan PKB Bertemu

Nasional
Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Ahmad Ali Akui Temui Prabowo untuk Cari Dukungan Maju Pilkada Sulteng

Nasional
PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

PSI Daftarkan 10 Sengketa Pileg ke MK, Anwar Usman Dilarang Mengadili

Nasional
Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Golkar Lebih Ingin Ridwan Kamil Maju Pilkada Jabar

Nasional
Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Polri Lanjutkan Tugas Satgas Pengamanan untuk Prabowo

Nasional
Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Menhan AS Telepon Prabowo Usai Penetapan KPU, Sampaikan Pesan Biden dan Apresiasi Bantuan Udara di Gaza

Nasional
Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Terima Nasdem, Prabowo: Surya Paloh Termasuk yang Paling Pertama Beri Selamat

Nasional
Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Partai Pendukung Prabowo-Gibran Syukuran Mei 2024, Nasdem dan PKB Diundang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com