Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Polisi Dibacok Perampok di Bekasi

Kompas.com - 25/03/2012, 15:23 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua anggota Sabhara Kepolisian Sektor Setu, Kabupaten Bekasi, dilarikan ke rumah sakit setelah dibacok enam orang pria tak dikenal yang diduga komplotan perampok. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (25/3/2012) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB di Jalan Kampung Jati, Desa Burangkeng, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menuturkan, peristiwa itu bermula saat dua anggota Polsek Setu melaksanakan patroli. Dua anggota itu adalah Brigadir Ery Sasongko dan Brigadir Jaka. "Dua anggota Sabhara ini kemudian menemukan dan memergoki enam orang dengan gerak-gerik mencurigan. Brigadir Ery lalu mencoba mendekati untuk memeriksa orang itu," ujar Rikwanto, Minggu di Mapolda Metro Jaya.

Ery curiga komplotan ini akan melakukan aksi perampokan karena di sekitar lokasi kejadian terdapat beberapa pertokoan. Namun, saat Ery mendekati kelompok itu, salah seorang pelaku tiba-tiba saja mengeluarkan senjata api dan menembak dua kali ke arahnya. Untunglah tembakan itu tidak mengenai Ery.

Melihat kejadian itu, Jaka mencoba membantu Ery dengan mengeluarkan tembakan ke arah enam orang itu. Keenam orang tersebut kemudian mengejar Jaka ke mobilnya. "Brigadir Jaka dikeroyok dengan senjata tajam dan mengalami luka bacok di kepala dan pelipis mata sebelah kanan," kata Rikwanto.

Jaka berusaha menyelamatkan diri. Namun, oleh pelaku, tubuh Jaka kemudian ditabrak dengan dua sepeda motor. Adapun Ery terkena luka bacok, tapi tidak parah. Ery kemudian mengontak petugas di Polsek Setu akan kejadian itu dan meminta bantuan. Polisi yang datang kemudian membawa kedua polisi ini ke Rumah Sakit Cibitung.

Kini aparat Polsek Setu dan Polres Bekasi Kabupaten mengejar para pelaku. Empat pelaku melarikan diri dengan dua buah sepeda motor seusai mengeroyok Ery dan Jaka. Dua pelaku lain kabur dengan cara berlari. "Dua polisi itu tidak tahu ke mana para pelaku ini lari karena, selain gelap, mereka juga terkapar karena terluka," ujar Rikwanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com