JAKARTA, KOMPAS.com -- Eskalasi aksi unjuk rasa menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan meningkat. Eskalasi itu kemungkinan terjadi menjelang 1 April 2012.
"Eskalasi akan naik karena menjelang 1 April," kata Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Saud Usman Nasution, Kamis (22/3/2012) di Jakarta.
Saud berharap unjuk rasa tetap dilakukan dengan tertib dan tidak mengganggu kepentingan masyarakat yang lain.
Dari catatan Polri yang disampaikan Saud, pada hari Rabu (21/3/2012) terjadi 49 aksi unjuk rasa di beberapa kota, dengan melibatkan sebanyak 7.263 orang.
Dari 49 aksi unjuk rasa itu, tiga di antaranya berlangsung anarkis, yaitu di Makassar (Sulawesi Selatan), Medan (Sumatera Utara), dan Jakarta. Di Makassar, terjadi perusakan mobil milik Dinas Kehutanan, mobil tangki BBM, mobil truk pengangkut elpiji, dan mobil pengangkut minuman ringan, stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU), dan minimarket.
Di Medan dan di Jakarta, unjuk rasa diwarnai bentrokan dengan aparat keamanan. Namun, aksi-aksi itu dapat segera ditangani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.