JAKARTA, KOMPAS.com — Anggota tim dokter kepresidenan, dr Djoko Rahardjo, SpB, mengatakan, tim dokter kepresidenan belum memutuskan kapan Ibu Negara Ani Yudhoyono dapat meninggalkan RSPAD Gatot Subroto, Jakarta.
Ibu Ani menjalani operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya di rumah sakit tersebut pada Jumat (16/3/2012).
"Baru besok ditentukan," kata dr Djoko ketika ditanya para wartawan di RSPAD Gatot Subroto, Sabtu (17/3/2012).
Ia mengatakan, kondisi Ibu Ani saat ini sudah membaik. "Sudah bisa makan, ngobrol, duduk," tambah dr Djoko singkat.
Diwartakan sebelumnya, Ibu Ani divonis menderita radang kandung empedu. Ketua Tim Dokter Kepresidenan Brigjen Aris Wibudi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan, ditemukan batu di dalam kandung empedu Ibu Ani. Sejak Kamis (15/3/2012) pagi, Ibu Ani telah menjalani perawatan di RSPAD Gatot Subroto.
Pada Jumat kemarin, tim dokter melakukan operasi pengangkatan kandung empedu beserta batunya dengan menggunakan metode kolesistektomi laparoskopik. Dokter membuat tiga lubang berdiameter 0,5 sentimeter hingga 1 sentimeter. Lubang digunakan untuk melihat ke dalam menggunakan teleskop dan untuk mengambil kandung empedu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.