Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iko Uwais: Perempuan Harus Melawan dengan Bela Diri

Kompas.com - 16/03/2012, 18:57 WIB

KOMPAS.com - Perempuan kerap menjadi korban dari kasus pelecehan yang masih sering terjadi. Pelecehan terhadap perempuan harus segera dihentikan, dengan sikap dari perempuan itu sendiri. Salah satu caranya perempuan harus berani melawan, bukan membiarkan ketika berada dalam posisi terdesak. Untuk bisa melawan, perempuan perlu memiliki kemampuan yang terasah untuk lebih peka membaca situasi dan meresponsnya dengan sigap.

Menurut pesilat dan pemain film Merantau dan The Raid, Iko Uwais (29), ilmu bela diri penting dan dibutuhkan perempuan untuk mengasah kepekaannya menyikapi situasi apa pun di mana saja. Kepekaan inilah yang menjadi bekal utama, bagi perempuan untuk selalu waspada dan menghindari berbagai bahaya yang mengintai.

"Penting bagi perempuan untuk menguasai ilmu bela diri, bukan hanya belajar bela diri, tapi melatihnya untuk bisa refleks, mengasah insting, dan feeling perempuan terhadap situasi di sekitarnya. Saat muncul perasaan tidak enak ketika melihat gelagat berbeda dari orang di dekatnya, perempuan tidak melawannya tetapi membiarkannya, karena kurang peka terhadap gelagat tersebut," jelas Iko kepada Kompas Female saat berkunjung ke kantor Kompas.com, Jakarta, Jumat (16/3/2012).

Menurut Iko, kepekaan yang terlatih melalui ilmu bela diri dapat membantu perempuan lebih jeli untuk menghindar dari berbagai hal yang membahayakan dirinya. Memelajari ilmu bela diri bukan untuk mencetak "jagoan" tetapi justru melatih seseorang untuk lebih waspada demi memproteksi dirinya.

"Sebagai pesilat, ketika berada di jalan umum, ada orang asing yang mendekat dalam jarak satu meter atau melihat ada gelagat yang tidak biasa, ini sudah harus diwaspadai. Kewaspadaan dan kepekaan seperti ini bisa dilatih melalui bela diri," ungkapnya.

Bagi Iko, agar perempuan tak lagi menjadi korban, perempuan juga perlu membekali diri dengan kemampuan melawan dari berbagai perilaku yang membahayakannya. "Sebenarnya, perempuan dengan apa yang ia punya sudah bisa menjadi bekal untuk membela diri dan melawan berbagai bentuk perlakuan yang membahayakannya. Hanya saja perempuan masih meremehkan ilmu bela diri yang sebenarnya dapat membantunya agar tak lagi menjadi korban," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com