JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi terus mendalami indikasi dugaan korupsi terkait proyek pelatihan pusat olahraga Hambalang, Jawa Barat. Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi sejumlah kelompok yang diduga bermain dalam kasus ini.
"Ada beberapa fokus yang sedang didalami, ada beberapa cluster, kelompok yang sedang didalami, berkaitan dengan fokus-fokus," katanya dalam kesempatan 'temu media' di Jakarta, Kamis (15/3/2012) petang.
Namun Bambang tidak menjelaskan lebih jauh soal kelompok tersebut. Diperlakukan waktu untuk mendalami soal kelompok tersebut. Dia pun berharap, penyelidikan kasus ini dapat segera ditingkatkan ke tahan penyidikan.
"Mudah-mudahan, kalau ada fakta-fakta kunci sudah ketemu, akan didorong lebih cepat," ucap Bambang.
Sejauh ini, katanya, KPK telah memeriksa lebih dari 37 orang terkait penyelidikan proyek Hambalang. KPK juga berecana memeriksa Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum.
Wakil Ketua KPK lainnya, Busyro Muqoddas mengatakan, pihaknya tidak terburu-buru dalam menetapkan tersangka kasus ini. KPK, katanya, menerapkan prinsip kehati-hatian dalam mengusut kasus yang menurut Busyro tergolong rumit ini.
Penyelidikan kasus pembangunan pusat olahraga Hambalang oleh KPK, berawal dari temuan KPK saat melakukan penggeledahan di kantor Permai Grup (perusahaan Nazaruddin), beberapa waktu lalu terkait penyidikan kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games.
Nazaruddin yang juga terdakwa kasus itu menyebut keterlibatan Anas dalam kasus Hambalang. Nazaruddin mengatakan ada aliran dana Hambalang ke Anas.
Dalam Kongres Partai Demokrat di Bandung tahun lalu, kata Nazaruddin, Anas membagi-bagikan hampir 7 juta dollar AS kepada sejumlah dewan pimpinan cabang.
Uang 7 juta dollar AS tersebut, katanya, berasal dari pihak Adhikarya, pelaksana proyek Hambalang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.