SIDOARJO, KOMPAS.com- Hingga siang ini, ratusan warga dari Paguyuban Warga Renokenongo Menolak Kontrak (Pagarekontrak) bertahan memblokade jalan sejak Kamis (15/3) pagi hingga siang. Mereka tidak memedulikan hujan deras yang sempat mengguyur Porong.
Sejumlah warga menuturkan, mereka akan tetap bertahan hingga Gubernur Jawa Timur Soekarwo menemui mereka. Namun rombongan Gubernur Jatim yang meresmikan Jalan Arteri Porong langsung kembali Ke Surabaya tanpa terlebih dahulu menemui warga.
Pagarekontrak memblokade jalan untuk menyampaikan tuntutannya agar Pemerintah memberikan pinjaman kepada PT Minarak Lapindo Jaya (MLJ). Pinjaman itulah yang akan menjamin pelunasan ganti rugi bagi warga.
Kepala Humas Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo Akhmad Kusairi mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya, pihak PT MLJ memerlukan pinjaman Rp 600 miliar untuk membayar ganti rugi bagi korban lumpur Lapindo. "Kalau jumlah ganti rugi yang belum dilunasi sekitar Rp 900 miliar," ujarnya.
Menurut dia, BPLS akan berkoordinasi dengan PT MLJ sehingga bisa memantau pelunasan pembayaran ganti rugi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.