JAKARTA, KOMPAS.com — Terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games, Muhammad Nazaruddin, sakit sehingga tidak dapat hadir dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (14/3/2012). Rencananya, persidangan hari ini mengagendakan pemeriksaan Nazaruddin sebagai terdakwa. Ihwal sakitnya Nazaruddin ini disampaikan ketua tim jaksa penuntut umum, I Kade Wiradana, kepada majelis hakim.
”Kami telah melakukan pemanggilan terdakwa, kami tidak dapat menghadirkan karena terdakwa dalam keadaan sakit,” kata Kadek Wiradana.
Tim jaksa menyerahkan surat keterangan Kepala Rumah Tahanan Cipinang, tempat Nazaruddin ditahan, yang menguraikan hasil pemeriksaan Nazaruddin kepada majelis hakim.
Ketua majelis hakim Dharmawati Ningsih kemudian membacakan surat keterangan Kepala Rutan Cipinang Arief Gunawan tersebut. ”Pada hari ini pukul 10.00 telah memeriksa seorang tahanan atas nama Muhammad Nazaruddin,” kata Dharmawati.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dokter rutan yang disebutkan dalam surat itu, kata Dharmawati, Nazaruddin mengeluh sakit di bagian dada kiri. Nyeri tajam menembus belakang hingga menjalar ke tangan kiri. ”Keluhan ini sudah dikeluhkan sejak dua minggu lalu. Ditambah mual sejak dua minggu lalu dan demam sejak satu hari lalu,” ujar Dharmawati.
Selain itu, kata Dharmawati, Nazuddin tercatat memiliki riwayat penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, sejak 2010. Kemudian menjalani pemeriksaan endoskopi di Rumah Saki Polri, Kramat Jati.
Atas kondisinya itu, kata Dharmawati, dokter yang memeriksa Nazaruddin menyarankan agar yang bersangkutan menjalani pemeriksaan laboratorium.
Tim kuasa hukum Nazaruddin yang diwakili Hotman Paris Hutapea juga meminta majelis hakim mengeluarkan penetapan yang mengizinkan Nazaruddin dirawat di Rumah Sakit Abdi Waluyo hingga sembuh.
Menanggapi permintaan kuasa hukum ini, Dharmawati mengatakan, pihaknya akan bermusyawarah terlebih dahulu. Adapun Nazaruddin didakwa menerima suap berupa cek perjalanan senilai Rp 4,6 miliar terkait pemenangan PT Duta Graha Indah sebagai pelaksana proyek wisma atlet SEA Games.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.