JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Presidium Ikatan Cendekiawan Muslim Se-Indonesia (ICMI) Nanat Fatah Natsir mengatakan, praktik mafia hukum di Indonesia saat ini justru semakin merajalela. Praktik tebang pilih penanganan kasus hukum juga semakin dipertontonkan.
"Penegakan hukum yang terjadi saat ini, yang benar bisa menjadi salah dan yang salah bisa menjadi benar, tergantung situasi dan kondisi sehingga kondisi tersebut menyentuh hati nurani dan rasa keadilan yang paling substansial dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," tutur Nanat kepada para wartawan seusai bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (14/3/2012).
Menurut Nanat, ICMI khawatir penegakan hukum di Indonesia tak kunjung menunjukkan perkembangan setelah 13 tahun reformasi. ICMI menyampaikan kekhawatiran tersebut kepada Presiden.
Pada kesempatan itu, Presiden menyampaikan amanat kepada ICMI agar turut memberikan pencerahan kepada bangsa terkait Pemilu 2014. Presiden menyebut ada tiga hal penyakit politik, yakni politik uang, politik kekerasan, dan politik yang tidak mencerdaskan. "ICMI diminta untuk mendiskusikan agar pemimpin masa depan Indonesia berkualitas dengan tidak mempraktikkan penyakit politik itu," kata Nanat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.