JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mempersilakan tim penyidik Kejaksaan Agung untuk memanggil dan memeriksa semua rekan tersangka kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang, Dhana Widyatmika, untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut. Termasuk pemanggilan terhadap Herly Isdiharsono, yang disebut-sebut mantan atasan Dhana saat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak.
"Itu biarkan saja kejaksaan yang mengurusi. Kejaksaan kan dalam mencari bukti dipanggil semuanya, atasannya, rekan kerjanya. Silahkan, monggo, itu bagus dan kita dukung," ujar Fuad di Jakarta, Senin (13/3/2012).
Fuad sendiri mengaku tak mengetahui jabatan Herly di Direktorat Jenderal Pajak. Sebagian media massa menyebut Herly menjabat sebagai Kakanwil pajak di Aceh. Hal ini dibantah oleh Fuad.
"Informasinya suka ngawur gitu loh. Kakanwil Aceh itu namanya bukan Herly tapi Muchtar. Dia orang baik-baik, saya enggak tahu juga (Herly) jabatannya apa, kan ada 32.000 orang pegawai pajak dan saya enggak ngurusin yang begitu. Saya mengurus penerimaan pajak kita," jelas Fuad.
Fuad juga mengatakan, pihaknya siap memberikan nama-nama perusahaan wajib pajak yang ditangani Dhana selama ini untuk membantu penyidikan di Kejaksaan Agung. Namun, data-data perusahaan, kata dia, harus melalui izin dari Kementerian Keuangan.
"Kita enggak kasih data-data wajib pajaknya, karena itu kan kalau proses penyidikan. Kalau penyidikan pun kita harus minta izin dari Menteri Keuangan, baru Menkeu yang memberikan izin untuk memberikan data-data DW, jadi ini harus jelas," tutur Fuad.
Fuad mengatakan Direktorat Jenderal Pajak mendukung sepenuhnya penuntasan kasus Dhana dan menyerahkan penegakan hukum sepenuhnya pada Kejaksaan Agung. "Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari kejaksaan dan kita kooperatif sama kejaksaan," pungkasnya.
Seperti yang diketahui, dalam kasus Dhana Widyatmika disebut-sebut nama Herly Isdiharsono yang disebut-sebut mengetahui dugaan korupsi dan tindak pidana pencucianuang yang dilakukan Dhana sehingga ia dipanggil sebagai saksi. Herly adalah rekan bisnis Dhana di showroom mobilnya dan mantan atasan Dhana di Direktorat Jenderal Pajak.
Ia dan Dhana berbisnis show room mobil "88 Mobilindo" yang terletak di sekitar jalan Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur. Rencananya, besok Rabu (14/3/2012) Herly kembali dijadwalkan diperiksa penyidik Kejaksaan Agung setelah sebelumnya mangkir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.