Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditjen Pajak Persilakan Kejaksaan Agung Periksa Semua Rekan Dhana

Kompas.com - 13/03/2012, 20:59 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Pajak Fuad Rahmany mempersilakan tim penyidik Kejaksaan Agung untuk memanggil dan memeriksa semua rekan tersangka kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang, Dhana Widyatmika, untuk kepentingan penyidikan kasus tersebut. Termasuk pemanggilan terhadap Herly Isdiharsono, yang disebut-sebut mantan atasan Dhana saat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak.

"Itu biarkan saja kejaksaan yang mengurusi. Kejaksaan kan dalam mencari bukti dipanggil semuanya, atasannya, rekan kerjanya. Silahkan, monggo, itu bagus dan kita dukung," ujar Fuad di Jakarta, Senin (13/3/2012).

Fuad sendiri mengaku tak mengetahui jabatan Herly di Direktorat Jenderal Pajak. Sebagian media massa menyebut Herly menjabat sebagai Kakanwil pajak di Aceh. Hal ini dibantah oleh Fuad.

"Informasinya suka ngawur gitu loh. Kakanwil Aceh itu namanya bukan Herly tapi Muchtar. Dia orang baik-baik, saya enggak tahu juga (Herly) jabatannya apa, kan ada 32.000 orang pegawai pajak dan saya enggak ngurusin yang begitu. Saya mengurus penerimaan pajak kita," jelas Fuad.

Fuad juga mengatakan, pihaknya siap memberikan nama-nama perusahaan wajib pajak yang ditangani Dhana selama ini untuk membantu penyidikan di Kejaksaan Agung. Namun, data-data perusahaan, kata dia, harus melalui izin dari Kementerian Keuangan.

"Kita enggak kasih data-data wajib pajaknya, karena itu kan kalau proses penyidikan. Kalau penyidikan pun kita harus minta izin dari Menteri Keuangan, baru Menkeu yang memberikan izin untuk memberikan data-data DW, jadi ini harus jelas," tutur Fuad.

Fuad mengatakan Direktorat Jenderal Pajak mendukung sepenuhnya penuntasan kasus Dhana dan menyerahkan penegakan hukum sepenuhnya pada Kejaksaan Agung. "Kita tunggu saja hasil pemeriksaan dari kejaksaan dan kita kooperatif sama kejaksaan," pungkasnya.

Seperti yang diketahui, dalam kasus Dhana Widyatmika disebut-sebut nama Herly Isdiharsono yang disebut-sebut mengetahui dugaan korupsi dan tindak pidana pencucianuang yang dilakukan Dhana sehingga ia dipanggil sebagai saksi. Herly adalah rekan bisnis Dhana di showroom mobilnya dan mantan atasan Dhana di Direktorat Jenderal Pajak.

Ia dan Dhana berbisnis show room mobil "88 Mobilindo" yang terletak di sekitar jalan Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur. Rencananya, besok Rabu (14/3/2012) Herly kembali dijadwalkan diperiksa penyidik Kejaksaan Agung setelah sebelumnya mangkir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Serba-Serbi Pembelaan Kubu Prabowo-Gibran dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

    Nasional
    Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

    Kecerdasan Buatan Jadi Teman dan Musuh bagi Industri Media

    Nasional
    Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

    Saat Sengketa Pilpres di MK Jadi Panggung bagi Anak Yusril, Otto, Maqdir, dan Henry Yoso...

    Nasional
    Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

    Pemerintah Kembali Banding di WTO, Jokowi: Saya Yakin Kita Mungkin Kalah Lagi, tapi...

    Nasional
    Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

    Menteri ESDM Pastikan Divestasi Saham PT Freeport Akan Sepaket dengan Perpanjangan Kontrak Hingga 2061

    Nasional
    Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

    Kata Bahlil Usai Terseret dalam Sidang MK Imbas Dampingi Gibran Kampanye di Papua

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

    [POPULER NASIONAL] Gugatan Anies dan Ganjar Tak Mustahil Dikabulkan | Harvey Moeis Tersangka Korupsi

    Nasional
    Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

    Jaksa KPK Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar

    Nasional
    Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

    Soal Perpanjangan Kontrak Shin Tae-yong, Menpora: Prinsipnya Kami Ikuti PSSI

    Nasional
    Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

    Soal Potensi Jadi Ketum Golkar, Bahlil: Belum, Kita Lihat Saja Prosesnya

    Nasional
    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

    Nasional
    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

    Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

    Nasional
    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

    Nasional
    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com