Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi IT Dhana Diperiksa Ahli

Kompas.com - 12/03/2012, 21:44 WIB
Maria Natalia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Adi Toegarisman menyatakan hari ini, Senin (12/3/2012) tersangka kasus dugaan korupsi dan tindak pidana pencucian uang, Dhana Widyatmika, dihadirkan dalam pemeriksaan oleh penyidik Tindak Pidana Khusus dalam rangka pemeriksaan transaksi IT yang dilakukannya. Ia diminta untuk memeriksa kembali komputernya yang disita penyidik.

Namun, hasil pemeriksaan transaksi IT Dhana ini tak dapat dipublikasikan. "Tersangka DW pd hari ini memang dihadapkan ke Gedung Bundar dalam rangka menyaksikan pemeriksaan komputer dia oleh ahli IT. Jadi ini pemeriksaan disaksikan oleh DW," jelas Adi.

Sementara itu, di waktu yang berbeda Direktur Penyidikan Kejaksaan Agung, Arnold Angkouw mengatakan selain mendatangkan Dhana dalam pemeriksaan transaksi tersebut, penyidik juga memeriksa kakak dari Herly Isdiharsono, rekan Dhana saat bekerja di Direktorat Jenderal Pajak. Namun, Arnold tak menjelaskan materi pemeriksaan apa yang dilakukan terhadap kakak Herly yang bersama Dhana juga berbisnis di show room mobilnya 88 Mobilindo yang terletak di sekitar Jl Dermaga, Duren Sawit, Jakarta Timur.

"Tadi Mobilindo juga ada satu kakaknya Herly. Ini semua masih dalam pengembangan jadi tidak semua disampaikan," ujar Arnold.

Selain kakak Herly yang diduga mengetahui sepak terjang Dhana, penyidik juga memeriksa empat orang dari PT TRS dan PT RPU yang diduga perusahaan wajib pajak yang ditangani Dhana. Keempat orang tersebut berinisial IN, RG, HA, dan HD.

"Jadi tadi yang diperiksa itu yang PT TRS dan masih dikejar terus sampai besok. Tadi juga dari perusahaan yang PT RPU. Kita akan terus lacak aliran dananya," pungkas Arnold.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com