Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rencana Kenaikan BBM Mimpi Buruk Pariwisata Bali

Kompas.com - 07/03/2012, 15:15 WIB
Muhammad Hasanudin

Penulis

DENPASAR, KOMPAS.com - Rencana Pemerintah untuk menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) per 1 April mendatang membuat pelaku pariwisata di Bali cemas. Kenaikan harga BBM merupakan mimpi buruk bagi ribuan sopir pariwisata freelance yang menggantungkan hidupnya dari sektor pariwsata ini.

"Biaya operasional lebih tinggi, sopir kan harus beli bensin, lalu untuk cari tamu domestik pasti agak susah karena mereka akan terkejut dengan melonjaknya harga yang cukup tinggi," ujar Komang, salah seorang sopir freelance yang tergabung dalam Asosiasi Sopir Angkutan Pariwisata Freelance Bali (ASAPFB) kepada Kompas.com, Rabu (07/03/2012).

Sejumlah penyedia jasa pariwisata yang merupakan rekanan para sopir freelance ini sudah berencana menaikkan harga paket produk mereka. "Kegiatan water sport, rafting bisa naik sampai 30 persen, cruise dan makan juga pasti naik," jelas Wayan Arcana, sopir freelance lainnya.

Bahkan, ada sejumlah penyedia jasa pariwisata yang sudah menaikkan tarif sebelum pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga BBM. "Sementara sudah ada yang update contract per 1 April naik 10-15 persen," jelas Wayan.

Menjelang kenaikan harga BBM ini Wayan mengaku kunjungan wisatawan domestik maupun asing sedang lesu karena low season. Wayan berharap kenaikan BBM mendatang tidak memperburuk kondisi pariwisata Bali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com