Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenaikan Harga BBM Tidak Berdampak Besar pada Ekspor

Kompas.com - 07/03/2012, 13:05 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perdagangan Gita Wirjawan mengemukakan, kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi tidak berdampak besar terhadap ekspor nasional. Oleh sebab itu, Kementerian Perdagangan tetap fokus untuk mencapai target nilai ekspor tahun 2012 sebesar 230 miliar dollar AS.

"Kita tetap coba meningkatkan atau mengelola ekspor kita walaupun ada kemungkinan kenaikan harga BBM. Kita sudah hitung sensitivitasnya terhadap ekspor itu tidak terlalu besar karena ada dua unsur. Pertama, tentunya biaya meningkat itu harus dibebani ke produsen dan konsumen. Tentunya itu akan mengurangi kapasitas ekspor," papar Gita, dalam konferensi pers rapat kerja Kemendag, di Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Hal kedua yang juga harus dilihat adalah kemungkinan kapasitas ekspor naik karena turunnya suku bunga riil. Penurunan suku bunga ini bisa berlanjut pada melemahnya rupiah sehingga menguntungkan eksportir. Jadi, ada kekuatan yang beda dan saling mengimbangi.

"Dan itu net (selisih) tampaknya sedikit sekali pengurangan terhadap ekspor," kata Gita.

Sementara itu, terkait impor, Gita mengatakan, ada sedikit penurunan. Dengan demikian, selisih ekspor dan impor masih membuahkan hasil yang positif terhadap neraca perdagangan. Apabila kondisi eskpor dan impor didorong dengan peningkatan investasi mulai dari sektor hilir hingga infrastruktur, hasilnya neraca perdagangan semakin bagus lagi.

"Jadinya tetap kita berkeyakinan bahwa ekspor akan kita jaga di minimum 203 sekian miliar dollar AS dan, kalau bisa, kita akan menempuh target yang ditentukan di 230 miliar dollar AS. Namun, kita tekankan, untuk mencapai 230 miliar dollar AS itu tidak mudah melihat hal-hal tadi," ungkap Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com