Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Dampak Kenaikan BBM Tidak Besar ke Industri

Kompas.com - 07/03/2012, 11:10 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perindustrian MS Hidayat mengatakan, Kementerian Perindustrian telah menghitung dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi ke sektor industri. Hidayat bilang, dampaknya tidak terlalu besar ke sektor tersebut.

"Ya pasti ada dampaknya, saya tahu. Tapi sudah kita kalkulasi, dampaknya tidak terlalu besar. Yang saya mau antisipasi itu kalau kenaikan BBM itu disamakan dengan (kenaikan tarif dasar listrik)," ujar Hidayat seusai menghadiri pembukaan rapat kerja Kementerian Perdagangan, di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (7/3/2012).

Jika kenaikan TDL bersamaan dengan kenaikan harga BBM bersubsidi maka komponen dalam biaya produksi akan meningkat. Ia pun berharap kenaikan keduanya bisa dilakukan terpisah. "Jadi kemungkinan apakah ada yang ditunda itu masih baru wacana. Itu kan bisa bertahap," pungkas Hidayat.

Seperti diketahui, pemerintah telah mengusulkan kenaikan harga BBM bersubsidi pada RUU APBN Perubahan 2012 sebesar Rp 1.500 per liternya. Keputusan terhadap kenaikan harga BBM ini diharapkan bisa keluar akhir Maret. Selain BBM, pemerintah juga berencana menaikkan harga TDL sebesar 10 persen. Kenaikan TDL ini dijadwalkan berlaku pada awal April 2012.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com