Wali Kota Datang, Buruh Orasi

SEMARANG, KOMPAS.com — Kedatangan Wali Kota Semarang Soemarmo HS di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Semarang, Jawa Tengah, disambut tak kurang dari 50 aktivis dan buruh di Kota Semarang. Para buruh itu menggelar spanduk dan poster di depan gerbang Pengadilan Tipikor, Semarang, Kamis (1/3/2012).

Mereka berorasi sebagai sikap kritis memperjuangkan upah buruh yang dinilai jadi rendah akibat dikorupsi pejabat pemkot. Dalam orasinya, buruh menyatakan, tuntutan UMK 2012 sebesar Rp 1,5 juta digagalkan Wali Kota Semarang.

Buruh hanya memperoleh UMK Rp 991.500 per bulan dengan alasan upah itu sudah tertinggi di Jateng.

Penetapan itu sangat ironis karena di saat yang sama hanya untuk memperkaya pegawai negeri, Wali Kota bersedia menyuap Rp 4 miliar untuk menggogalkan APBD Kota Semarang kepada anggota DPRD melalui Badan Anggaran.

"Kami menuntut pada pengadilan tipikor, demi nurani buruh semata, Wali Kota tidak hanya jadi saksi, tapi juga jadi tersangka dalam kasus suap menyuap anggaran," teriak orasi para buruh.