Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sengketa Merek Dagang iPad Menyebar ke AS

Kompas.com - 25/02/2012, 07:58 WIB

KOMPAS.com - Proview International Holding Ltd. semakin gencar berusaha agar Apple tidak lagi menggunakan nama iPad untuk produk komputer tablet.

Setelah menggugat Apple di China, kini Proview mengajukan gugatan di Santa Clara, California, Amerika Serikat, pada Kamis (23/2/2012) waktu setempat. Apple dituding melakukan penipuan ketika membeli merek dagang iPad,

Dalam gugatannya, pengacara Proview mengatakan Apple enggan berkompetisi dengan Proview. Namun, pengacara Proview juga tak menyampaikan alasan mengapa mereka sangat membutuhkan merek dagang iPAD.

Sejumlah pengamat mengatakan gugatan Proview di AS tak akan semulus di China. Apple akan lebih diuntungkan di AS.

Produk iPAD dari Proview merupakan komputer All in One PC yang dikembangkan mulai 1998, dan dipasarkan tahun 2000. Nama iPAD dari Proview merupakan singkatan dari Internet Personal Access Device.

Proview sendiri mengalami kolaps pada 2010 akibat krisis global, dan mereka menelantarkan pabrik yang berlokasi di Shenzen, China.

Kondisi ini mengharuskan Proview untuk menyelamatkan perusahaan sebelum pertengahan 2012. Jika tidak, Proview akan dicoret dari bursa saham di Hong Kong.

Proview telah menggugat Apple di beberapa pengadilan di China atas tuduhan pelanggaran merek dagang. Alhasil, produk iPad di beberapa kota ditarik oleh aparat penegak hukum.

Tak hanya itu, Proview juga mengajukan tuntutan pada bea cukai setempat untuk memblokir ekspor dan impor iPad.

China merupakan negara penting untuk Apple, karena menjadi tempat di mana iPhone dan iPad dirakit oleh perusahaan pemanufaktur Foxconn.

Sebelumnya, pihak Apple mengatakan bahwa mereka telah membeli hak merek dagang iPAD milik Proview pada 2009. Apple menyebut Proview tidak menghargai kesepakatan di antara keduanya.

Sidang sengketa merek dagang iPad ini akan digelar lagi pada 29 Februari.
 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com