Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Andi: Choel Pernah Ditawari Uang Hambalang

Kompas.com - 22/02/2012, 13:43 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Choel Mallarangeng, adik Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, rupanya pernah ditawari uang terkait proyek Hambalang. Namun, menurut Andi Mallarangeng, uang itu ditolak Choel. Hal tersebut diungkapkan Andi saat bersaksi dalam persidangan Muhammad Nazaruddin, terdakwa kasus dugaan suap wisma atlet SEA Games di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Rabu (22/2/2012).

"Yang saya dengar dari adik saya (Choel), sudah ditawari tapi ditolak," kata Andi menjawab Hotman Paris Hutapea, salah satu kuasa hukum Nazaruddin.

Kepada Andi, Hotman bertanya berapa nilai uang yang didapat Menpora dari Choel. "Dalam kesaksian Rosa, dia mengatakan bahwa disebutkan Rp 20 miliar untuk Choel Mallarangeng. Itu Anda kebagian berapa?" tanya Hotman.

Dalam persidangan sebelumnya, Rosa mengatakan, Permai Grup mengeluarkan uang Rp 20 miliar untuk menggolkan proyek wisma atlet SEA Games dan proyek pembangunan pusat olahraga Hambalang, Jawa Barat. Menurut Rosa, dari Rp 20 miliar itu, ada yang mengalir ke Choel. Namun, Rosa yang juga mantan anak buah Nazaruddin itu tidak menjelaskan nilai uang yang mengalir kepada Choel.

Kemudian, kata Rosa, dari Rp 20 miliar yang dikeluarkan, Permai Grup mendapat kembalian Rp 10 miliar. Uang Rp 10 miliar itu, katanya, dikembalikan karena proyek Hambalang tidak gol. Ihwal aliran uang ini juga pernah dibantah Choel.

"Yang saya dengar dari media, saudara Rosa mengatakan itu sudah dikembalikan dan adik saya mengatakan memang ditolak," tambah Andi.

Dalam persidangan kali ini, Hotman juga sempat menyinggung soal mobil mewah merek Ferrari yang dimiliki Choel. "Apakah pernah saudara tahu bahwa Choel pernah beli Ferrari California merah dari suatu show room Pondok Indah? Penjaga show room bilang 'lni pesanan Hotman' tapi karena Choel bawa uang cash, jadinya tergiur. Akhirnya Hotman beli, tapi tetap kalah dengan Mallarangeng," papar Hotman.

Kemudian, Andi menjawab tidak tahu menahu soal mobil mewah yang dimiliki adiknya. "Saya tidak pernah mengurusi apa punya-nya, dan segala macam," kata Andi. Menurut Andi, kepemilikan mobil mewah oleh Choel itu wajar karena Choel adalah seorang pengusaha terampil. "Setahu saya, memang dia punya usaha yang banyak, sebagai pengusaha terampil, punya banyak kendaraan," tambah Andi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 19 April 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’  ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Megawati Serahkan ‘Amicus Curiae’ ke MK, Anies: Menggambarkan Situasi Amat Serius

    Nasional
    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Megawati Ajukan Amicus Curiae, Airlangga: Kita Tunggu Putusan MK

    Nasional
    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Bupati Sidoarjo Tersangka Dugaan Korupsi, Muhaimin: Kita Bersedih, Jadi Pembelajaran

    Nasional
    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Airlangga Sebut Koalisi Prabowo Akan Berdiskusi terkait PPP yang Siap Gabung

    Nasional
    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Dikunjungi Cak Imin, Anies Mengaku Bahas Proses di MK

    Nasional
    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    AMPI Resmi Deklarasi Dukung Airlangga Hartarto Jadi Ketum Golkar Lagi

    Nasional
    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    MK Ungkap Baru Kali Ini Banyak Pihak Ajukan Diri sebagai Amicus Curiae

    Nasional
    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Bappilu PPP Sudah Dibubarkan, Nasib Sandiaga Ditentukan lewat Muktamar

    Nasional
    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Yusril Anggap Barang Bukti Beras Prabowo-Gibran di Sidang MK Tak Buktikan Apa-apa

    Nasional
    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Panglima TNI Tegaskan Operasi Teritorial Tetap Dilakukan di Papua

    Nasional
    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    TNI Kembali Pakai Istilah OPM, Pengamat: Cenderung Pakai Pendekatan Operasi Militer dalam Mengatasinya

    Nasional
    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Tim Hukum Ganjar-Mahfud Tetap Beri Angka Nol untuk Perolehan Suara Prabowo-Gibran

    Nasional
    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Soal Bantuan Presiden, Kubu Ganjar-Mahfud: Kalau Itu Transparan, kenapa Tak Diumumkan dari Dulu?

    Nasional
    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Minta MK Kabulkan Sengketa Hasil Pilpres, Kubu Anies: Kita Tidak Rela Pemimpin yang Terpilih Curang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com