Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Gerimis, Pesawat Wapres Mendarat Mulus di Malang

Kompas.com - 20/02/2012, 18:20 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

MALANG, KOMPAS.com - Pesawat Khusus TNI AU Being 737-400 yang membawa Wakil Presiden Boediono, Senin (20/2/2012), akhirnya mendarat dengan selamat di Lapangan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, pukul 16.30.

Pendaratan berjalan mulus, meski cuaca di Malang dan sekitarnya masih hujan gerimis. Selanjutnya Wapres beserta rombongan melanjutkan perjalanan darat menuju ke Blitar, Jawa Timur.

Hujan gerimis masih menyertai iring-iringan kendaraan Wapres di sepanjang perjalanan yang melewati perbukitan menuju Kediri.

Seperti diberitakan sebelumnya, pesawat khusus TNI AU Boeing 737-400 yang sedianya membawa Wakil Presiden Boediono dari Pangkalan Udara Halim Perdana Kusuma menuju Pangkalan Udara Abdulrachman Saleh, Malang, Jawa Timur, terpaksa transit dan mendarat di Bandar Udara Internasional Juanda, Surabaya.

Hal ini terjadi karena jarak pandang di Lanud Abdulrachman Saleh hanya 500 meter, kurang dari jarak aman pendaratan pesawat yang sekitar 3.000 meter.

"Pesawat transit di Bandara Juanda dulu karena jarak pandang di Malang hanya 500 meter dan tidak memungkinkan untuk melakukan pendaratan. Kita tunggu sampai cuaca di sana membaik," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat, sesaat setelah mendarat di Bandara Juanda.

Pesawat yang membawa Wapres lepas landas dari Lanud Halim Perdana Kusuma sekitar pukul 14.00. Pesawat dijadwalkan melakukan penerbangan langsung ke Malang selama 1 jam 20 menit. Namun demikian, cuaca di Malang yang kurang memungkinkan bagi keselamatan penerbangan, membuat pesawat terpaksa transit di Juanda sekitar pukul 15.30.

Dalam kunjungan kerjanya kali ini, Wapres sedianya akan berada dua hari, Senin-Selasa (20-21/2/2012), di Blitar dan Kediri, Jawa Timur. Di Blitar, Wapres akan bertemu kelompok swadaya masyarakat Program Nasional Pemberdaayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri, penyuluh Keluarga Berencana, kader Pos Pelayanan Terpadu, petugas kesehatan, dan penerima kredit usaha rakyat.

Wapres juga akan mengunjungi Rumah Sakit Daerah Mardi Waluyo untuk memberikan bantuan ambulan serta sarana prasarana kesehatan.

Sedangkan di Kediri, Wapres akan membuka Musyawarah Kerja Nasional Partai Persatuan Pembangunan. Turut mendampingi Wapres antara lain Ny Herawati Boediono dan Menteri Pendidikan M Nuh.

Sekitar pukul 15.50, pesawat Wapres kembali bersiap lepas landas dari Bandara Juanda karena cuaca di Malang diinformasikan membaik. Tepat pukul 16.10, pesawat Wapres bertolak dari Juanda, Surabaya, menuju Lanud Abdulrachman Saleh, Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com