Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebohongan Angie Bakal Terbongkar

Kompas.com - 18/02/2012, 06:50 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dugaan bahwa Angelina Sondakh berbohong saat bersaksi dalam sidang korupsi proyek wisma atlet SEA Games 2011 di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta akan terbongkar oleh berbagai bukti lain yang disiapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Kebohongan sebagaimana diduga dilakukan Angie akan selalu bertabrakan dengan fakta-fakta lain dan nanti akan terungkap ada yang tidak logis," kata Ketua Dewan Pembina Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Abdul Rahman Saleh, Jumat (17/2/2012) di Jakarta.

Seperti diberitakan, majelis hakim Pengadilan Tipikor Jakarta yang menyidangkan perkara korupsi proyek wisma atlet SEA Games dengan terdakwa Muhammad Nazaruddin, Rabu lalu, meragukan keterangan saksi Angelina, yang juga mantan Wakil Sekretaris Partai Demokrat.

Menurut Abdul Rahman Saleh, yang juga mantan Jaksa Agung RI, jika memang keterangan Angie palsu, itu pasti terbuka dengan sendirinya ketika berbenturan dengan keterangan saksi lain, data, dan bukti-bukti lain. "Wajar saja jika seorang tersangka berusaha melindungi dirinya. Angie itu sudah tahu nanti akan ada persidangan dirinya sehingga dia mulai menutup celah-celah ketersangkutan yang memberatkannya," katanya.

Saat ini, KPK belum waktunya mengadukan dugaan kesaksian palsu oleh Angie. Lebih baik komisi ini berkonsentrasi mengembangkan perkara induknya saja dulu. Soal kesaksian palsu bisa diurus nanti setelah kasus utamanya terbongkar. Dalam proses ini, KPK harus terus mengumpulkan bukti-bukti yang mendukung kasus ini.

"KPK harus profesional, jujur, imparsial, dan bertindak sesuai proses hukum. Keadaan korupsi sekarang sudah semakin gawat sehingga perlu tindakan-tindakan luar biasa," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

    Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

    Nasional
    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Nasional
    PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

    PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

    Nasional
    Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

    Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

    Nasional
    Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

    Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

    Nasional
    TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

    TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

    Nasional
    KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

    KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

    Nasional
    'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

    "Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

    Nasional
    Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

    Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

    Nasional
    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Nasional
    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Nasional
    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Nasional
    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Anak Buah SYL Disebut Temui Ahmad Ali Saat Penyelidikan Kasus Kementan di KPK

    Nasional
    Halalbihalal Merawat Negeri

    Halalbihalal Merawat Negeri

    Nasional
    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Tak Ada Tim Transisi pada Pergantian Pemerintahan dari Jokowi ke Prabowo

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com