Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profesor Mengajar Anak-anak SD

Kompas.com - 11/02/2012, 10:32 WIB
Imam Prihadiyoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Bertempat di Balai Sidang Kampus UI, Depok, Sabtu, (11/2/2012) pagi ini, Universitas Indonesia bekerja sama dengan DAAD Jakarta mengundang 250 siswa-siswi sekolah dasar dari 50 SD se-Jabodetabek untuk mengikuti program Kinder Uni (pengenalan sains untuk sekolah dasar) oleh para profesor/guru besar dari Universitas Indonesia.

Program ini digelar setiap Sabtu selama satu bulan. Setiap sekolah mengirimkan empat siswanya untuk menjadi peserta. Kehadiran mereka didampingi guru dari tiap sekolah dan orangtua.

Dalam kegiatan yang berlangsung setiap hari Sabtu (pukul 08.00 WIB) ini, para profesor diuji kemampuannya untuk memaparkan konsep sains secara sederhana yang dapat dipahami dengan mudah oleh siswa kelas 4-6 SD tersebut.

Tema yang akan dibawakan antara lain "Mengapa Terjadi Gempa", "Apa Itu Uang dan Peranannya", "Tantangan Masa Depan Umat Manusia", "Mengapa Kita Perlu Makan dan Minum", dan "Daerah Aliran Sungai".

Program Kinder Uni yang dimulai pada tahun 2002 di Universitas Tubingen, Jerman, merupakan program kuliah dari profesor untuk anak-anak. Para profesor diminta menjelaskan kepada anak-anak hal-hal yang dianggap sederhana, seperti mengapa 1+1 = 2 dan mengapa orang-orang tertawa karena mendengar lelucon.

Sekolah yang mengirimkan siswanya antara lain SD BPK Penabur, SD High Scope, SDN Depok, SD Beji 4 Depok, SD Regina Pacis, SD Santa Ursula, SD Daarul Quran Internasional, SDN Gunung Gede, SDN Dewi Sartika, SDN Kebun Jeruk, SDIT Bina, dan SD Insan Kamil.

Sementara ilmuwan yang akan menjadi pengajar Kinder Uni di UI di antaranya Lepi Tamidi (FEUI), Asmarinah (FKUI), Gumilar Rusliwa Somantri (FISIP UI), Hengky Ashadi (FTUI), dan Emil Budianto (FMIPA UI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com