Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trimedya Ragukan Alasan Nasir Kunjungi Nazaruddin

Kompas.com - 10/02/2012, 16:01 WIB
Budiman Tanuredjo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kolega Muhammad Nasir di Komisi III DPR, Trimedya Panjaitan, meragukan kunjungan Nasir ke Rutan Cipinang pada malam hari adalah untuk melakukan pengawasan DPR terhadap kondisi Rutan Cipinang. ”Emang ada peristiwa besar apa di rutan sehingga membutuhkan pengawasan dari DPR,” kata Trimedya, politikus dari PDI-P kepada Kompas di Jakarta, Jumat (10/2/2012).

Dalam jumpa persnya, Kamis (9/2/2012), Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan, dirinya memergoki pertemuan antara terdakwa kasus wisma atlet, Muhammad Nazaruddin, dengan M Nasir di Rutan Cipinang, Rabu malam. Nasir ditemani Djufri Taufik dan Arif Rachman yang selama ini dikenal sebagai pengacara Mindo Rosa Manullang.

Ketua Komisi III DPR Benny K Harman membela kunjungan Nasir ke Rutan Cipinang. ”Anggota Komisi III DPR punya kartu berkunjung ke penjara. Sewaktu-waktui anggota Komisi III bisa berkunjung,” kata Benny.

Trimedya membenarkan bahwa anggota Komisi III DPR punya kartu yang bisa digunakan untuk mengunjungi rutan atau penjara jika memang ada peristiwa besar di rutan. ”Saya sendiri sering besuk ke penjara, tapi pada siang atau sore, tak pernah malam hari,” kata Trimedya.

Emang ada peristiwa apa sehingga Nasir harus melakukan tindakan pengawasan di Rutan Cipinang? Yang tepat, mungkin itu kunjungan keluarga. Kalau alasannya melakukan tugas pengawasan, kok kurang cocok ya,” lanjut Trimedya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Daftar 33 Pengajuan Amicus Curiae Sengketa Pilpres 2024 di MK

    Nasional
    Apa Gunanya 'Perang Amicus Curiae' di MK?

    Apa Gunanya "Perang Amicus Curiae" di MK?

    Nasional
    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Dampak Erupsi Gunung Ruang: Bandara Ditutup, Jaringan Komunikasi Lumpuh

    Nasional
    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Megawati Lebih Pilih Rekonsiliasi dengan Jokowi atau Prabowo? Ini Kata PDI-P

    Nasional
    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan 'Cawe-cawe' Pj Kepala Daerah

    Yusril Sebut Kekalahan Prabowo di Aceh Mentahkan Dugaan "Cawe-cawe" Pj Kepala Daerah

    Nasional
    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Kejagung Kembali Sita Mobil Milik Harvey Moeis, Kini Lexus dan Vellfire

    Nasional
    Yusril Harap 'Amicus Curiae' Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Yusril Harap "Amicus Curiae" Megawati Tak Dianggap Tekanan Politik ke MK

    Nasional
    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Soal Peluang Rekonsiliasi, PDI-P: Kami Belum Bisa Menerima Perlakuan Pak Jokowi dan Keluarga

    Nasional
    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    IKN Teken Kerja Sama Pembangunan Kota dengan Kota Brasilia

    Nasional
    Yusril Sebut 'Amicus Curiae' Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Yusril Sebut "Amicus Curiae" Megawati Harusnya Tak Pengaruhi Putusan Hakim

    Nasional
    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    ICW Dorong Polda Metro Dalami Indikasi Firli Bahuri Minta Rp 50 M Ke SYL

    Nasional
    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Sertijab 4 Jabatan Strategis TNI: Marsda Khairil Lubis Resmi Jabat Pangkogabwilhan II

    Nasional
    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Hasto Beri Syarat Pertemuan Jokowi-Megawati, Relawan Joman: Sinisme Politik

    Nasional
    Menerka Nasib 'Amicus Curiae' di Tangan Hakim MK

    Menerka Nasib "Amicus Curiae" di Tangan Hakim MK

    Nasional
    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Sudirman Said Akui Partai Koalisi Perubahan Tak Solid Lagi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com