Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amir Syamsuddin-TB Silalahi Tukar Posisi

Kompas.com - 08/02/2012, 14:40 WIB
Christoporus Wahyu Haryo P

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Jabatan Sekretaris Dewan Kehormatan Partai Demokrat, sejak Selasa (7/2/2012), tidak lagi dipegang Amir Syamsuddin. Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memutuskan mengganti Amir dengan kader Demokrat TB Silalahi, yang sebelumnya menjabat anggota Dewan Pembina.

Amir selanjutnya bertukar tempat dengan TB Silalahi untuk menjadi anggota Dewan Pembina.

Anggota Dewan Kehormatan Jero Wacik menyampaikan hal itu, Rabu (8/2/2012), di kompleks Istana Negara.

Menurut Jero, penggantian dilakukan karena Dewan Kehormatan PD membutuhkan sekretaris yang bukan menjabat menteri dan bisa bekerja penuh, terutama di saat-saat sibuk dalam menangani persoalan partai akhir-akhir ini.

"Dulu saat Pak Amir (dipilih) menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan, dia bukan menteri, sehingga bisa bekerja full time (penuh). Dua anggota yang lain, saya dan Pak EE Mangindaan menjabat menteri. Sekarang, Pak Amir menjadi menteri, dengan demikian tiga-tiganya menteri dan sibuk semua, sehingga (Amir) ditukar ke dewan pembina. TB Silallahi diputuskan menjadi Sekretaris Dewan Kehormatan PD agar bisa full time mengurus kader yang perlu dipanggil," jelas Jero.

Penggantian ini, menurut Jero, sengaja dilakukan di saat DK PD sibuk memanggil dan mengklarifikasi kader yang terindikasi melakukan pelanggaran kode etik partai.

"Justru karena sedang sibuk-sibuknya, perlu ada yang full di situ. Saya tidak bisa full karena mengurus kementerian ESDM, Pak Mangindaan mengurus Kementerian Perhubungan, Pak Amir mengurus Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Kalau Pak Amir ikut mengurus Dewan Kehormatan PD, sibuk semua karena dia sekarang menteri," katanya.

Dengan penggantian itu, maka komposisi Dewan Kehormatan PD tetap berjumlah lima orang, terdiri atas Yudhoyono sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Anas Urbaningrum sebagai Wakil Ketua Dewan Kehormatan, TB Silalahi sebagai Sekretaris Dewan Kehormatan, serta mangindaan dan Jero sebagai anggota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 27 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Wakil Ketua KPK Dinilai Punya Motif Buruk Laporkan Anggota Dewas

Nasional
Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Jokowi Ungkap Kematian akibat Stroke, Jantung dan Kanker di RI Capai Ratusan Ribu Kasus Per Tahun

Nasional
Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Temui Jokowi, Prabowo dan Gibran Tinggalkan Istana Setelah 2 Jam

Nasional
AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

AJI Nilai Sejumlah Pasal dalam Draf Revisi UU Penyiaran Ancam Kebebasan Pers

Nasional
Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Ketua KPK Sebut Langkah Nurul Ghufron Laporkan Anggota Dewas Sikap Pribadi

Nasional
Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Daftar Hari Besar Nasional dan Internasional Mei 2024

Nasional
AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

AHY Wanti-wanti Pembentukan Koalisi Jangan Hanya Besar Namun Keropos

Nasional
Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Prabowo Presiden Terpilih, AHY: Kami Imbau Semua Terima Hasil, Semangat Rekonsiliasi

Nasional
Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Prabowo: Jangan Jadi Pemimpin kalau Tak Kuat Diserang, Duduk di Rumah Nonton TV Saja

Nasional
Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Dewas Akan Sidangkan Dugaan Pelanggaran Etik Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron 2 Mei

Nasional
Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Prabowo-Gibran Tiba di Istana untuk Bertemu Jokowi

Nasional
AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum 'Clear', Masih Dihuni Warga

AHY Sebut Lahan 2.086 Hektare di IKN Belum "Clear", Masih Dihuni Warga

Nasional
Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Tak Persoalkan PKB Ingin Kerja Sama dengan Prabowo, PKS: Kita Enggak Jauh-jauh

Nasional
Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Bapanas Prediksi Harga Bawang Merah Normal 30-40 Hari ke Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com