Uniknya Pemilihan Ketua Pesepeda Onthel

JAKARTA, KOMPAS.com- Sambil menunggu pemilihan Gubernur DKI Jakarta, para pecinta sepeda onthel atau onthelis se-Jakarta akan mengadakan Pemilu untuk memilih Ketua Umum KOBA (Komunitas Ontel Batavia) masa bakti 2012-2014.

Pemilu KOBA akan dilaksanakan Minggu (29/1/2012) lusa di Gedung Joang 45, Menteng Raya, Jakarta Pusat.

Menurut Ketua Panitia Pemilu KOBA, H. Giarto, di Jakarta, Jumat (27/1), pemilu KOBA digelar dengan rangkaian acara layaknya pilkada. Bertempat di bundaran Hotel Indonesia, pekan lalu sudah  diadakan pendaftaran calon ketua secara terbuka. Kemudian, dilakukan verifikasi calon hingga pemilihan tanda gambar.

Setelah melalui tahapan tersebut, terjaring tiga kandidat calon ketua. Mereka adalah Supriyatna, yang berprofesi sebagai guru yang mendapatkan nomor urut 1 dengan tanda gambar Sadel. Kemudian H.Zainal, pensiunan salah satu BUMN mendapatkan nomor urut 2 dengan tanda gambar Pedal, dan terakhir H. Darsono seorang abdi negara di kepolisian yang mendapatkan nomor urut 3 dengan tanda gambar Gir sepeda.

Pada saat itu pula ketiga kandidat diperkenalkan kepada para anggota KOBA. Giarto menjelaskan, pemilu yang kali pertama dilakukan oleh KOBA ini adalah bentuk ekspresi pembelajaran demokrasi sejak dini, dan berusaha memberi contoh yang baik tentang berdemokrasi secara aman, damai dan mengasyikkan.

Anggota KOBA merupakan cerminan masyarakat Jakarta, karena anggotanya mulai dari lintas generasi, suku, agama serta profesi. "Untuk itu kami mencoba mengajak anggota menyadari pentingnya berdemokrasi. Tentunya kami juga mengemas pemilu KOBA ini dengan sederhana, kreatif dan mengedepankan azas demokrasi dan kebersamaan" ujar Giarto. Sebelumnya, telah dideklarasi Pemilu Damai KOBA di Manggarai, Jakarta Selatan.

Kalau dalam pilkada/pilgub pemilih yang berhak adalah yang mempunyai KTP (Kartu Tanda Penduduk), di Pemilu KOBA para pemilih adalah mereka yang mempunyai kartu anggota dan sepeda onthel.

Dalam Pemilu KOBA hari Minggu nanti, para pemilih akan dihibur oleh orkes dorong, hiburan sederhana yang akan mendendangkan lagu-lagu dangdut khas pinggiran kota jakarta. Para pemilih juga akan mendapat sajian jajanan kampung seperti bajigur, singkong goreng, kacang dan jagung rebus.

"Bahkan yang lebih membuat seru di pemilu KOBA ini, adalah seluruh kostum para pemilih, panitia dan para calon ketua akan berpakaian ala tempoe doeloe," ungkap Giarto.

Melalui pemilu KOBA kali ini, kata Giarto, diharapkan akan terpilih Ketua Umum KOBA yang kredibel dan konstitusional serta yang terpenting dicintai oleh anggotanya. "Sehingga bisa membawa komunitas penggemar sepeda onthel terbesar di Jakarta ini menjadi komunitas yang bermanfaat dan berdaya guna bagi masyarakat," tutur Giarto.