Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taufik: Ruang Banggar Jadikan Museum

Kompas.com - 18/01/2012, 19:11 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Taufik Kurniawan mengusulkan agar ruang kerja Badan Anggaran atau Banggar di Gedung Nusantara I DPR yang baru direnovasi dijadikan museum.

Pasalnya, menurut Taufik, seluruh fraksi di DPR pastinya sangat berhati-hati menggunakan ruangan yang dinilai salah oleh publik itu.

"Saya yakin tidak ada fraksi yang berani pakai ruangan itu atau paling tidak penuh dengan kehati-hatian. Kita jadikan museum saja, ngga apa-apa. Museum demokrasi. Jadi anak-anak kita generasi yang akan datang bisa lihat, ini DPR dulu pernah bikin ruangan Rp 20 miliar," kata Taufik di Komplek DPR, Rabu (18/1/2012).

Menurut Taufik, kasus renovasi ruang Banggar harus menjadi pelajaran bagi semua pejabat negara, baik di DPR maupun di lembaga lain, agar berhati-hati menggunakan uang rakyat serta mencintai produk dalam negeri.

"Harus ada semangat penghematan, efisiensi dan transparansi kepada publik seluruh lembaga tinggi negara dan pemerintah. Jangan cuma DPR saja," kata politisi Partai Amanat Nasioanal itu.

Taufik juga meminta agar Badan Kehormatan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) untuk menyelidiki proyek itu. Jangan sampai ada opini yang mempengaruhi BK dan BPKP.

Seperti diberitakan, berbagai fasilitas baru dan mewah ditaruh di ruang kerja Banggar. Contohnya, kursi buatan Jerman seharga Rp 24 juta per kursi. Selain itu, terpasang tiga panel LED selebar 2 x 3 meter, peredam suara, dan lainnya.

Sebenarnya, jika standar, renovasi itu hanya membutuhkan dana Rp 2,7 miliar. Namun, berbagai fasilitas mewah itu disebut yang membuat biaya membengkak. Belum dipastikan ada tidaknya penggelembungan harga dalam proyek itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Saksi Ungkap SYL Minta Kementan Bayarkan Kartu Kreditnya Rp 215 Juta

    Nasional
    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

    Saksi Sebut Bulanan untuk Istri SYL dari Kementan Rp 25-30 Juta

    Nasional
    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Tata Kelola Dana Pensiun Bukit Asam Terus Diperkuat

    Nasional
    Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

    Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho, Jelang Disidang Dewas KPK Karena Masalah Etik

    Nasional
    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Kejagung Diminta Segera Tuntaskan Dugaan Korupsi Komoditi Emas 2010-2022

    Nasional
    PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

    PKB-Nasdem-PKS Isyaratkan Gabung Prabowo, Pengamat: Kini Parpol Selamatkan Diri Masing-masing

    Nasional
    Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

    Saksi Sebut Dokumen Pemeriksaan Saat Penyelidikan di KPK Bocor ke SYL

    Nasional
    Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

    Laporkan Albertina ke Dewas KPK, Nurul Ghufron Dinilai Sedang Menghambat Proses Hukum

    Nasional
    TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P 'Happy' di Zaman SBY...

    TKN Sebut Pemerintahan Prabowo Tetap Butuh Oposisi: Katanya PDI-P "Happy" di Zaman SBY...

    Nasional
    KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

    KPK Belum Terima Salinan Resmi Putusan Kasasi yang Menang Lawan Eltinus Omaleng

    Nasional
    'Groundbreaking' IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

    "Groundbreaking" IKN Tahap Keenam: Al Azhar, Sekolah Bina Bangsa, dan Pusat Riset Standford

    Nasional
    Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

    Karpet Merah Parpol Pengusung Anies untuk Prabowo...

    Nasional
    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Cinta Lama Gerindra-PKB yang Bersemi Kembali

    Nasional
    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    PKB Beri Sinyal Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin Dinilai Ingin Amankan Kursi Ketum

    Nasional
    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Jokowi Teken Keppres, Tunjuk Bahlil Jadi Ketua Satgas Percepatan Swasembada Gula

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com