Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona, Kota yang Tak Pernah Tidur!

Kompas.com - 11/01/2012, 05:29 WIB

ENTAH sudah beberapa kali kota di Spanyol ini saya datangi, tapi kata bosan tak pernah mampir di hati. Jalanan Ramblas yang selalu marak dengan pejalan kaki dan hiburan tersaji bagi pengunjung yang baik hati mengeluarkan recehannya agar si manusia patung bergerak, membuat mulut berdecak kagum hingga tertawa. Kafe penjerat turis agar mampir mencicipi minuman dan makanan suguhan mereka dengan angka yang kerap membuat mata meloncat saat harus melunasinya.

Lukisan terpajang dengan pelukisnya yang siap menarikan kuasnya, membuat wajah kita menjadi kocak atau cantik, sesuai selera konsumen. Hanya satu jalanan saja yang bermulai dari sebuah alun-alun berakhir di pelabuhan, sudah membuat kepala terisi cerita. Itulah Barcelona, setiap ruas kota tuanya penuh penuh dengan dekor, mengajak manusia berdansa dengan beragam irama tempo.

Pertama mengenal Barcelona enam tahun yang lalu, datang bersama Kang Dadang (David), anak sulung saya Adam dan orang tua yang saat itu sedang berlibur menengok anak dan cucunya. Dari kota kami tinggal hanya tiga jam dengan mobil menuju daerah Catalan itu. Pantas saja, tempat ini begitu terkenal, karena bagi mereka yang senang dengan suasana kota tak pernah tidur, Barcelona lah tempatnya. Arsitektur dan desain, sangat padat ditemukan di kota ini. Barcelona sangat menyukai mozaik, bercorak warna membuat kota ini menjadi hangat.

Kehangatan yang ditawarkan Barcelona lah yang membuat hati saya sering merindukannya. Entah sudah berapa orang yang mengeluh tentang kesialan yang dialami saat berlibur ke kota ini. Dicopet, dibaret mobilnya sampai ditipu. Tetap saja, cacat itu tak membuat saya dan suami berpaling muka. Karena setiap kali, mendatanginya, hanya kenangan manis yang digoreskan Barcelona pada hati kami.

Liburan akhir tahun, sudah kami rencanakan dengan mengisinya beberapa hari di Barcelona dan kota lainnya. Apalagi anak saya Adam, kini sekolah di SMP internasional yang menggunakan bahasa Spanyol sebagai bahasa pengantarnya. Cocoklah liburan keluarga, dengan pemandu wisata gratis pula.

Kami memilih menyewa apartemen untuk menghabiskan dua malam di Kota Mediterania ini. Kebebasan dan juga segi hemat lebih terasa dengan menyewa tempat menginap seperti ini, dibandingkan hotel. Apartemen membuat kami leluasa dalam bergerak. Saat bangun pagi, bisa sarapan masih mengenakan pakaian tidur sambil menikmati roti dan minuman hangat berleha-leha. Makan malam pun bisa dilakukan di apartemen, memasak lebih irit bagi empat mulut ketimbang empat piring di restoran. Makan di luar, kami lakukan hanya sekali-kali saja, agar perjalanan wisata tak terpotong.

Dan yang terpenting, adanya pemisah antara kamar dan ruang lainnya, itu sangat berpengaruh bagi kami. Tapi kalau hanya saya dan suami, tentu saja, hotel lebih praktis, hanya jika harus berlibur sekeluarga, menyewa apartemen atau rumah kecil, jauh lebih ekonomis, praktis dan nyaman. Bagaimana cara menemukan apartemen untuk disewa? Mudah sekali, tinggal cari di Google, sewa tempat sesuai keinginan kita, dengan nama kotanya, pembaca bisa langsung mendapatkan banyak pilihan, sesuai harga dan selera.

Sebuah apartemen dekat Jalan Ramblas kami sewa, sengaja memilih di pusat kota agar mudah dalam melakukan kunjungan wisata. Tapi harus siap-siap bawa sumpal kuping kalau mau tidur enak. Karena jalanan Ramblas, adalah tempat yang tak pernah tidur, selalu saja ramai, apalagi jika musimnya pesta, wah hinggar bingarnya bisa bikin kepala berdisko dan mata melek sampai pagi ikut bergoyang.

Banyak tempat yang bisa didatangi di Barcelona. Bagi mereka yang gemar sepak bola sudah tentu, Camp Nou, jadi sasaran utama. Stadiun yang dibangun tahun 1957 dan kini semakin heboh berkat Lionel Messi semenjak bergabung di FC Barcelona, dan terpilih sebagai pemain sepak bola terbaik dunia ini, memang menjadi incaran para penggila bola. Saking terkenalnya tim Barca, membuat para turis dengan mudah dapat membeli kaos kesebelasan dengan nama dan nomor sesuai pemain favorit mereka.

Sedangkan bagi wisatawan yang senang dengan keindahan arsitektur khususnya karya Gaudi yang  tersohor dengan ide gemilang dan uniknya, pastilah akan kebingungan memilih mana yang harus didatangi terlebih dahulu. Karena semuanya menarik dan memiliki cerita tersendiri dibalik setiap bangunan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com