Produk Indonesia Sasar Qatar

JAKARTA, KOMPAS.com - Dirjen Industri Kecil dan Menengah (IKM) Kementerian Perindustrian, Euis Saedah, menyebutkan, pihaknya mengincar tempat yang premium di Doha, Qatar untuk memasarkan produk industri kecil dan menengah nasional. Rencananya produk tersebut akan ditempatkan di sebuah gerai seluas 150 meter persegi. "Kementerian Perindustrian akan membuka IKM center di Qatar. Saya sudah mengirim satu tim dan sudah kembali. Tanggal 5 Januari besok proposal akan kita kirim ke Qatar," ujar Euis kepada Kompas.com, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (4/1/2012).

Ia mengatakan, pihaknya masih harus memilih sejumlah tempat untuk letak gerai tersebut. Euis pun menginginkan posisi gerai berada di tempat yang premium. Ia menjelaskan, Qatar menjadi pilihan bagi pendirian gerai IKM ini karena negara ini merupakan pasar yang potensial. Sebenarnya penduduk asli hanya sekitar 300.000 orang, tetapi pendatangnya mencapai 1,7 juta orang. Apalagi, kata dia, negara ini akan menjadi tuan rumah pertandingan Piala Dunia sepak bola untuk pertama kalinya di Timur Tengah tahun 2022. "Dan kegiatan bisnisnya cukup bagus ke depannya. Nah, disana kira-kira akan disewa (tempat seluas) 150 meter persegi. Dan, kegiatannya bukan hanya dagang, ada komunikasilah dengan Timur Tengah," tambah Euis.

Ia menginginkan gerai ini menjadi media untuk mempromosikan Indonesia dan produk-produk IKM-nya. "(Gerai pun berguna untuk) mengundang investasi (dari) Timur Tengah, dan juga sebagai pelatihan staf-staf saya yang muda-muda untuk berkomunikasi dengan luar di sana secara periodik," pungkasnya.