Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Didesak Tangkap Pelaku Penembakan di Aceh

Kompas.com - 02/01/2012, 16:14 WIB
Sandro Gatra

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian didesak segera menangkap pelaku serta mengungkap motif penembakan oleh orang tak dikenal di Aceh dua hari terakhir. Penuntasan kasus itu dinilai dapat menghindari spekulasi di masyarakat mengenai motif penembakan.

"Kapolda NAD segera mengusut dan menangkap pelaku aksi penembakan di Aceh agar masyarakat di sana tidak resah dan ketakutan," kata Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Nasir Djamil saat dihubungi, Senin (2/1/2012).

Anggota DPR dari daerah pemilihan Aceh itu mengatakan, saat ini masyarakat di Aceh menghubung-hubungkan peristiwa itu dengan pelaksaan Pilkada yang sempat tertunda beberapa kali. Ada pula yang mengkaitkan dengan motif ekonomi. "Kalau motif ekonomi, kenapa sasaran penembakannya hanya pekerja galian kabel (PT Telkom) saja. Karena itu, ini lah pentingnya Polri segera menerjunkan intelijennya untuk segera menangkap otak pelaku aksi penembakan ini agar tidak berkembang opini macam-macam," kata Nasir.

Kepolisian, lanjut Nasir, seharusnya dapat mengungkap kasus itu jika melihat kinerja dalam pemberantasan terorisme selama ini. "Kalau kasus terorisme, hari ini ketahuan besok Polri langsung bisa menangkapnya. Dalam kasus penembakan di Aceh seharusnya dapat bersikap yang sama," kata dia.

"Kami tidak ingin kasus ini terus berkembang ke isu-isu lainnya sehingga menimbulkan keresahan di masyarakat. Mimpi buruk masyarakat Aceh di masa lalu jangan sampai terulang kembali," kata politisi PKS itu.

Seperti diberitakan, enam orang tewas dalam tiga peristiwa penembakan di Aceh dua hari terakhir. Dua peristiwa terjadi di Blang Cot Tunong, Kecamatan Ulee Kareng, Banda Aceh, yang menewaskan empat orang menjelang pergantian tahun.

Semalam, penembakan kembali terjadi di pedalaman Kecamatan Langkahan, Aceh Utara di Blok B Serkey. Dua warga tewas ditembak. Menurut Kepolisian, penembakan di Bireuen dilakukan menggunakan senjata api jenis AK-47. Kepolisian menyebut masih melakukan penyelidikan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com