Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Tolak Tambang demi Situs Temba Romba

Kompas.com - 29/12/2011, 10:22 WIB
Samuel Oktora

Penulis

MATARAM, KOMPAS.com — Warga Desa Rato, Kecamatan Lambu, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, menolak tambang emas demi menjaga Temba Romba, situs bersejarah di desa mereka, Rabu (28/12/2011).

Desa Rato bertetangga dengan Desa Sumi, yang warganya juga menolak keras kegiatan eksplorasi tambang emas oleh PT Sumber Mineral Nusantara. Wilayah eksplorasi perusahaan itu sekitar 24.000 hektar.

Menurut M Yasin Achmad, warga Rato, Temba Romba merupakan sumur kuno dengan air yang jernih dikelilingi batu persegi. Masyarakat setempat meyakini sumur kuno itu sudah ada sejak dulu dan disakralkan.

"Sumur ini sudah terkenal sampai luar negeri, dan sumur ini juga menjadi aset wisata Kabupaten Bima. Sejak saya kecil sampai saat ini, sumur ini belum pernah kering," tutur Yasin.

Warga Rato dan Sumi sangat mengkhawatirkan Temba Romba akan hancur bila kegiatan tambang berlanjut, dan mata air desa itu akan kering.

Penolakan keras warga Sumi terhadap eksplorasi tambang emas berujung pada kematian tiga warganya. Warga Sumi yang memblokade Pelabuhan Sape selama lima hari dibubarkan paksa tanggal 24 Desember 2011 oleh aparat kepolisian. Akibatnya, tiga orang tewas terkena peluru tajam, dan belasan lainnya terluka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com